ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kronologi Seorang Balita di Aceh Diusir Ayahnya, Lalu Bermalam di Teras Tetangga dengan Luka Lebam

Malang nasib seorang anak balita di Kabupaten Aceh Utara, berinisial FZ (5)  diusir dari rumah oleh ayah kandungnya, I (45).

Foto Dok Polres Aceh Utara
Petugas Medis Puskesmas Matangkuli Aceh Utara memeriksa kondisi seorang bocah yang diduga dianiaya ayahnya, Sabtu (29/1/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Malang nasib seorang anak balita di Kabupaten Aceh Utara, berinisial FZ (5)  diusir dari rumah oleh ayah kandungnya, I (45).

Tak hanya diusir, diduga FZ juga dianiaya oleh I, di kediamannya di Desa Tumpok Perlak, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara

Warga mulanya menemukan FZ tertidur di depan rumah warga, dengan kondisi luka di sekujur tubuhnya.

FZ kemudian dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis.

Warga juga melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Baca juga: Hendak Kabur Melalui Pelabuhan, 3 Pelaku Pembakaran Double O Ditangkap

Baca juga: Detik-detik Ganjar Ngamuk dan Tendang Tembok SMA yang Dibuat Asal: Ini Apa-apaan? Jangan Main-main

Polisi juga sedang mendalami I sampai tega menganiaya anak-anak kandungnya sendiri yang masih bocah selama ini.

“Malam itu, korban ditemukan warga sedang tertidur di bangku luar rumah warga,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Matangkuli AKP Asriadi Minggu (30/1/2022).

Disebutkan, setelah ditemukan oleh Andi Mursalin, kemudian dibertahukan kepada warga lainnya.

Pada pagi hari, korban dibawa ke Puskesmas Matangkuli untuk mendapat perawatan dan visum, karena mengalami luka di tubuhnya.

Bahkan, ada bekas luka bakar di tubuh bocah malang itu.

Kapolsek Matangkuli itu mengatakan saat pertama kali ditemukan, kondisi bocah itu lemas dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik.

Lalu personel Polsek Matangkuli bersama aparat desa mendatangi rumah korban untuk menemui orang tuanya.

“Setelah dilakukan penyelidikan, ayah kandung korban diduga melakukan kekerasan fisik terhadap anaknya,” ungkap Kapolsek Matangkuli.

Baca juga: Sopir Bus yang Tabrak Fly Over dan Terbelah Dicari, Polisi: Informasi Terakhir Pulang ke Silboga

Baca juga: Guru di Kalsel Ditusuk hingga Tewas di Rumah Makan, Pelaku Kesal Istrinya Diajak Makan

Dari pengakuan ibu korban Mulinda, I sering melakukan penganiayaan terhadap anaknya.

“Bahkan sering melakukan penganiayaan terhadap anak-anaknya yang lain," jelas Asriadi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved