Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci? Ini Penjelasannya
Paskah adalah hari raya bagi umat Kristiani untuk merayakan kepercayaan akan kebangkitan Yesus Kristus.
TRIBUN-PAPUA.COM- Paskah adalah hari raya bagi umat Kristiani untuk merayakan kepercayaan akan kebangkitan Yesus Kristus.
Dalam Perjanjian Baru dari Alkitab, peristiwa tersebut terjadi tiga hari setelah Yesus disalibkan oleh orang Romawi dan meninggal sekitar 30 M.
Banyak tradisi yang terkait dengan Paskah saat ini diperingati dan dilestarikan sampai saat ini. Hari raya ini memiliki makna religius yang tinggi dalam iman Kristen.
Baca juga: Daftar 40 Ucapan Selamat Paskah 2022 dalam Bahasa Inggris, Cocok untuk Dijadikan Status
Baca juga: Memahami Makna Sabtu Suci yang Masuk dalam Rangkaian Perayaan Hari Paskah Umat Katolik
Hari raya Paskah tidak jatuh pada tanggal yang sama tiap tahunnya. Tahun 2021 ini, perayaan paskah jatuh pada Minggu, 4 April.
Paskah biasanya jatuh pada Minggu pertama setelah bulan purnama pertama terjadi pada atau setelah titik balik musim semi.
Mengapa Disebut Paskah (Easter)?
St. Bede yang Mulia, penulis abad ke-6 dari Historia ecclesiastica gentis Anglorum (Sejarah Gerejawi Rakyat Inggris), menyatakan kata bahasa Inggris "Easter" (Paskah) berasal dari Eostre, atau Eostrae, dewi musim semi dan dewi kesuburan Anglo-Saxon.
Sejarawan lain berpendapat "Paskah" berasal dari in albis, frasa Latin yang pural untuk alba, atau "fajar."
Terlepas dari signifikansinya sebagai hari suci Kristen, banyak tradisi dan simbol yang memainkan peran kunci dalam perayaan Paskah berakar pada perayaan pagan. Terutama perayaan dewi pagan Eostre dan hari raya Paskah Yahudi.
Tradisi Keagamaan Paskah
Kebangkitan Yesus, seperti yang dijelaskan dalam Perjanjian Baru di Alkitab, pada dasarnya adalah fondasi di mana agama-agama Kristen dibangun.
Paskah adalah tanggal yang sangat penting dalam kalender Kristen.
Menurut Perjanjian Baru, Yesus ditangkap oleh otoritas Romawi, karena dia mengaku sebagai "Anak Allah." Beberapa orang mengatakan orang Romawi mungkin memandangnya sebagai ancaman bagi kekaisaran.
Yesus dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus, prefek Romawi di provinsi Yudea dari 26 hingga 36 M.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Jumat Agung dan Hari Paskah, Lengkap dengan Maknanya
Kematian Yesus dengan penyaliban, oleh umat Kristiani ditandai dengan hari raya Jumat Agung (Jumat sebelum Paskah). Kemudian kebangkitan Yesus tiga hari setelah penyalibannya, oleh para penulis Injil, menjadi bukti bahwa dia adalah anak Allah yang hidup.