Uang Kurang Rp100 Ribu, Ayah di Sinjai Tak Bisa Sewa Ambulans untuk Bawa Jasad Anaknya Pulang
Seorang ayah terpaksa membawa jenazah anak balitanya menggunakan sepeda motor, gara-gara uang miliknya kurang Rp 100 ribu untuk menyewa ambulans.
Pihak RS Minta Maaf
Setelahnya, kisah pilu Asdar ini menjadi sorotan di media sosial.
Buntut dari keviralan kisah ini, Pihak RS Pancaitana meminta maaf.
Mereka pun sampai mendatangi kediaman Asdar.
Pihak rumah sakit mengaku peristiwa ini tidak diketahui oleh pihak manajemen mereka.
Menurut mereka, peristiwa tersebut diputuskan oleh sopir ambulans yang berjaga saat itu.
"Ini adalah sebuah kesalahan, seharusnya hal ini tidak terjadi dan hal tidak diketahui oleh pihak manajemen karena waktunya malam hari."
Baca juga: Menteri Luhut Ingin Majukan Wisata di Kampungnya, Izin ke Jokowi Gelar F1 dan Tour de Danau Toba
"Padahal, kami memiliki fasilitas ambulans gratis bagi pasien yang tidak mampu."
"Kami juga sudah melakukan evaluasi terhadap sopir ambulans dan seluruh pelayanan rumah sakit, agar hal seperti ini tidak terulang," kata Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Rumah Sakit Umum Pancaitana Fahruddin, melalui telepon, Rabu (2/2/2022).

Plt Gubernur Sulsel Berharap Kejadian Serupa Tak Terulang
Sementara, kabar pilu ini pun sampai di telinga Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Ia lantas mengutus timnya untuk melayat kediaman keluarga tersebut.
Tim Plt Gubernur Sulsel, Andi Alti, diterima oleh sang ayah bayi di kediamannya pada Selasa (1/2/2022) kemarin.
Baca juga: Viral Curhatan Peserta CPNS Laki-laki yang Tak Lolos Seleksi, Fisiknya Dinilai Tidak Sesuai
Andi Alti ditemani oleh Kapolsek Sinjai Timur, AKP Andi Armadana.
Andi Sudirman menyampaikan duka atas meninggalnya bayi pasangan suami istri, Asdar, dan Juliatun Mariani.