ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilpres 2024

PKB Panaskan Mesin, Tak Ingin Jadi Pelengkap Saat Capres-Cawapres

Sejumlah partai politik (Parpol) mulai memanaskan mesinnya untuk bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Editor: Roy Ratumakin
DOK. Humas DPR RI
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meninjau Gelar Produk Industri Kecil Menengah (IKM) di DOM Bale Rame, Bandung, Sabtu (5/2/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Sejumlah partai politik (Parpol) mulai memanaskan mesinnya untuk bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Satu diantara partai yang sedang memanaskan mesinnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB, dalam Pilpres mendatang tak ingin hanya menjadi pelengkap, tetapi akan mengajukan satu diantara kadernya dalam ajang Pilpres tersebut.

Baca juga: Menakar Peluang Prabowo Subianto Maju pada Pilpres 2024

Hal ini dikatakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Menurut Muhaimin, partainya wajib dan harus mencalonkan kadernya sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

Pria yang akrab disapa Gus Amin ini mengatakan, modal 10 persen dalam parlementary treshold merupakan poin yang cukup kuat untuk PKB mengajukan salah satu kadernya dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.

"Pasti (mengusung kader PKB), karena kita punya 10 persen," kata Muhaimin dikutip dari laman Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Dikatakan, untuk mewujudkan target PKB, partainya butuh berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk menggenapkan jumlah parlementary treshold menjadi 20 persen sebagai syarat utama dalam pencalonan Pilpres 2024.

"Kami butuh 10 persen lagi. Kami harus berkoalisi, komuniasi dan bekerjasama dengan partai lain. Yang penting sekarang kita tunjukan kekuatan solid kita. Insya Allah akan mudah mengajak partai lain," ujarnya.

Muhaimin tak menampik jika dirinya adalah satu diantara kader PKB yang berpotensi untuk maju dalam ajang Pilpres 2024 sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

Baca juga: Prabowo-Puan Maharani Didukung Maju Pilpres 2024, Kemesraan PDIP-Gerindra Akan Terulang

Bahkan, sejumlah simpul relawan pun mengusulkan Muhaimin bisa berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai Capres Cawapres 2024 mendatang.

Ditanya soal kemungkinannya menggaet Prabowo Subianto dan Partai Gerindra dalam Pilpres 2024 mendatang, Muhaimin mengaku masih belum bisa memastikan hal tersebut.

"Ya, kita lihat saja nanti (berpasangan dengan Prabowo). Masih panjang, belum bisa disimpulkan. Dengan semua partai sering ketemu," tuturnya.

Baca juga: Pemilu 2024, Gerindra: Prabowo Subianto Presiden

Mulai Kampanye

Niat Muhaimin Iskandar, untuk 'manggung' dalam ajang Pilpres 2024 sudah mulai terlihat dari kampanye-kampanye yang dilakukan.

Muhaimin pun menyambangi sejumlah tempat di Bandung untuk mempromosikan dirinya kepada masyarakat sebagai bakal calon Presiden RI 2024 dari partai PKB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved