Persebaya Surabaya Beri 5 Saran ke PT LIB setelah Kejanggalan Hasil Tes Covid-19 Kacaukan Persiapan
Persebaya Surabaya memberikan lima saran kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait tes PCR yang saat ini sedang dilakukan.
TRIBUN-PAPUA.COM - Persebaya Surabaya memberikan lima saran kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait tes PCR yang saat ini sedang dilakukan.
PT LIB terus melakukan tes PCR secara berkala lantaran badai Covid-19 tengah menyerang sejumlah klub Liga 1 2021/2022.
Usulan Persebaya Surabaya itu karena ditemukan hasil berbeda dari tes PCR yang dilakukan oleh PT LIB.
Tes PCR yang dilakukan PT LIB ditemukan sejumlah pemain Persebaya Surabaya positif Covid-19.
Baca juga: Sebut Kejanggalan Tes PCR Kacaukan Persiapan, Asisten Pelatih Persebaya: Pemain Terlihat Segar Bugar
Baca juga: Pernah Jadi Bagian dari Persebaya, Ini Kata Pelatih Persipura saat Berhasil Kalahkan Bajul Ijo
Namun, saat melakukan tes PCS mandiri, ada beberapa pemain Persebaya Surabaya yang positif Covid-19 tetapi hasilnya menjadi negatif.
Ada pula pemain yang negatif Covid-19 dari hasil tes PCR PT LIB rupanya positif.
Kejadian ini datang jelang pertandingan Persebaya Surabaya menghadapi Persipura Jayapura pada pekan ke-23 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Minggu (6/2/2022).
Persebaya Surabaya melakukan tes PCR mandiri pada Jumat (4/2/2022) untuk menentukan siapa saja yang akan diikutsertakan dalam ofisial training di esok harinya.
Hasil dari tes PCR mandiri itu ada tambahan pemain yang positif Covid-19, ada juga yang negatif setelah sebelumnya positif.
Tambahan pemain-pemain yang positif itu adalah Samsul Arif, Satria Tama, dan M Hidayat.
Dari hasil itu, M Hidayat dan Samsul Arif menunjukan CT yang rendah yakni 25 dan 22 sehingga menunjukan keberadaan virus yang tinggi.
M Hidayat dan Satria Tama pun tidak diikutsertakan untuk ofisial training, adapun untuk Satria Tama sedang pemulihan operasi ACL.
Koko Ari Araya yang sebelumnya positif juga menunjukan perkembangan menggembirakan.
Sebelumnya ia dinyatakan positif dari hasil tes PCR PT LIB pada 1 Februari 2022, dan Koko Ari sudah negatif dari hasil tes PCR mandiri pada 4 Februari 2022.
Satu hari jelang pertandingan melawan Persipura Jayapura, tes PCR PT LIB pun dilakukan pada 5 Februari 2022 pukul 17.30 WITA.
Hasilnya keluar dan diterima Persebaya Surabaya pada 6 Februari 2022 pagi waktu setempat.
Hasil tes PCR PT LIB yang diterima Persebaya Surabaya cukup mengejutkan. M Hidayat dan Samsul Ari yang sebelumnya positif dinyatakan negatif.
Baca juga: Pelatih Persipura Beri Simpati ke Persebaya yang Diterpa Badai Covid-19: Mereka Kekurangan Pemain
Sejumlah pemain yang tes PCR mandiri pada 4 Februari 2022 dan hasilnya negatif, tiba-tiba menjadi positif dari hasil tes PCR PT LIB.
Padahal jedanya tidak sampai 24 jam.
Hasil tes PCR PT LIB itu tertulis Rumah Sakit Umum Bali, Jimbaran.
Pemain-pemain yang positif dari hasil tes PCR PT LIB adalah Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Alwi Slamet.
Koko Ari yang sudah negatif kembali positif dan termasuk juga pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, dinyatakan positif.
Setelah menerima hasil tes PCR PT LIB pada 6 Februari, Persebaya Surabaya pun melakukan kembali tes mandiri pada siang harinya jelang pertandingan.
Tes PCR mandiri itu dilakukan di rumah sakit yang sama dengan tes PCR PT LIB.
Tes ulang mandiri di hari H pertandingan itu dilakukan untuk mencari second opinion.
Sebab, pemain-pemain disebutkan di atas adalah pilar utama Bajul Ijo.
Baca juga: Pelatih Persipura Beri Simpati ke Persebaya yang Diterpa Badai Covid-19: Mereka Kekurangan Pemain
Dari hasil tes PCR mandiri yang dilakukan Persebaya Surabaya pada 6 Februari didapatkan bahwa Ricky Kambuaya, Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Alwi Slamet, dan Koko Ari hasilnya negatif.
Bek Arif Satria pun juga negatif tetapi Aji Santoso tetap positif.
Hasil tes PCR mandiri Persebaya Surabaya diterima pada pukul 16.50 WITA atau beberapa jam sebelum kick off pertandingan.
Dari rangkaian tes pada 4, 5, 6 Februari 2022, Persebaya Surabaya merasa ada hal yang harus diperbaiki dalam tes PCR yang dilakukan oleh PT LIB.
Itu dilakukan demi mewujudkan fairness dan keamanan yang lebih baik dalam Liga 1 2021/2022.
Terlebih pandemi Covid-19 diprediksi akan memasuki gelombang ketiga Covid-19 sampai Maret 2022.
1. Meminta LIB untuk melakukan evalusi proses tes PCR Covid-19.
2. Klub diberi kebebasan atau pilihan melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain bisa bermain dan ofisial bisa masuk ke area stadion pertandingan.
3. LIB bisa menunjuk rumah sakit atau laboratorium yang kredibel sebagai rujukan dilakukannya tes PCR mandiri.
4. LIB juga menentukan batas waktu hasil tes mandiri bisa digunakan untuk menentukan pemain yang bisa tampil. Misal, 1 jam atau 2 jam sebelum kick-off.
5. Persebaya memiliki sikap bahwa pecinta sepak bola tanah air berhak mendapatkan penampilan terbaik dari klub kesayangan masing-masing. Dan itu hanya bisa terwujud apabila prosedur tes PCR dilakukan dengan ideal berdasarkan ilmu pengetahuan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul Polemik Hasil Positif Negatif Covid-19, Persebaya Beri 5 Saran ke PT LIB