ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pendidikan

Bahasa Ibu Merupakan Bahasa Pertama Yang di Peroleh Sejak Lahir

Bahasa Ibu bukanlah bahasa Daerah melainkan bahasa pertama yang di peroleh seseorang sewaktu ia pertama kali dikenalkan

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Peneliti Muda Balai Bahasa Provinsi Papua,Yohanis Sanjoko 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Bahasa Ibu bukanlah bahasa Daerah melainkan bahasa pertama yang di peroleh seseorang sewaktu ia pertama kali dikenalkan atau diajar bahasa oleh orangtuanya.

Demikian disampaikan Peneliti Muda Balai Bahasa Provinsi Papua Yohanis Sanjoko, dalam program jelajah pendidikan pada Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Lukas Enembe Heran Lihat Bandara Mamit: Putra Daerah Harus Pulang Bangun Kampung Halaman

Topik dalam program itu mengangkat tentang Eksistensi Bahasa Ibu di Tanah Papua bersama Tribun-Papua.com.

Sanjoko menjelaskan kebanyakan orang berangapan, bahasa ibu adalah bahasa daerah. Namun, kata dia, sebenarnya bahasa ibu itu bukan bahasa Daerah.

Baca juga: Resmi Jabat Pangdam XVII/Cenderawasih, Ini Total Kekayaan Mayjen Teguh Muji Angkasa

"Bahasa ibu adalah Bahasa pertama yang diperoleh seseorang. Misalnya, seperti orang Yapen (Serui), saat kecil bahasa yang diperkenalkan orangtua adalah bahasa melayu Papua, maka bahasa yang diperoleh pertama ialah bahasa Yapen (Serui) tersebut,"katanya.

Dia mengatakan, bahasa yang diajar pertama kali sewaktu kecil itulah yang disebut bahasa Ibu.

"Pada intinya, bahasa yang pertama kali di kenali, atau kuasai itulah merupakan bahasa Ibu,"ujarnya.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Hingga Menit ke 25, Persipura vs Persik Masih 0-0

Ia menyebut, tidak selamanya bahasa ibu itu, bahasa daerah.

"Jadi, bahasa ibu itu, bisa bahasa daerah, bisa juga bahasa indonesia atau bisa juga bahasa asing,"katanya.

Ia menambahkan, tergantung yang mana diperkenalkan lebih dahulu, pada saat lahir kemudian sudah beranjak dewasa dan belajar berkomunikasi bahasa yang pertama kali digunakan.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved