ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok

Lukas Enembe Heran Lihat Bandara Mamit: 'Putra Daerah Harus Pulang Bangun Kampung Halaman'

Kala pertama keluar dari Mamit, kenang Enembe, landasan bandara itu masih rumput. Kini sudah bagus diaspal dan tertata layaknya bandar udara modern.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Haru biru ditunjukkan Gubernur Papua Lukas Enembe saat meresmikan bandar udara di tanah kelahirannya, Kampung Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, pekan lalu. (Dok: Dian Mustika) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe menitikkan air mata melihat perkembangan pembangunan infrastruktur di tanah kelahirannya, Kampung Mamit, Distrik Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara.

Haru biru itu spontan saat dirinya meresmikan Bandar Udara Mamit, pekan lalu.

Bukan tanpa alasan, Lukas Enembe mengenang kondisi bandara itu semasa dirinya kanak-kanak.

Enembe kecil ingat sekali ketertinggalan sarana publik di desanya, terlebih bandar udara masih jauh dari sederhana, hanya lapangan berumput.

Baca juga: Lukas Enembe Titikkan Air Mata saat Resmikan Bandara Mamit: Saya Hadir Membela Masyarakat Papua

Hanya pesawat perintis berukuran kecil yang mampu mendarat dan terbang. Sangat terbatas. 

Kini, perbandingannya jauh lebih modern bahkan tak terbayangkan bisa terwujud.

saat meresmikan bandar udara di tanah kelahirannya, Kampung Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, pekan lalu.

"Saya harap bandara ini semakin ditingkatkan pelayanannya, dibangunkan talud, dipagar keliling, sebab pesawat akan masuk langsung dari bandara Sentani ke Mamit,” ujarnya, seperti tertera dalam rilis pers yang diperoleh Tribun-Papua.com, Kamis (10/02/2022).

Enembe merenung, lalu menuturkan kondisi serba tertinggal di daerah itu.

Kala pertama keluar dari Mamit, kenang Enembe, landasan bandara itu masih rumput. Kini sudah bagus diaspal dan tertata layaknya bandar udara modern.

Tentu pembangunan itu tak lepas dari kerja kerasnya sejak jadi bupati hingga menjabat Gubernur Papua dua periode.

Baca juga: Pernyataan Gubernur Lukas Enembe soal Papua Tidak Happy Viral, Begini Klarifikasi Kepala Biro Umum

"Bagaimana seorang anak dari daerah terbelakang bisa menjadi Gubernur Papua," Enembe heran.

"Saya lahir di Mamit, tapi saya bukan lagi untuk orang Mamit, melainkan untuk orang Papua, Kepentingan Papua, dan membela masyarakat Papua. Ko harus catat Itu,” pesannya kepada warga setempat.

Enembe tak berbesar kepala. Ia mengaku keberhasilannya hingga memimpin Papua dua periode adalah berkat dorongan misionaris atau penginjil yang masuk ke pelosok pegunungan tengah itu.

Pendidikan dan injil menjadi kunci sukses hidup Lukas Enembe. Hal itu juga menjadi pedoman hidup bagi warga Mamit yang melahirkan generasi sukses.

Gubernur Papua Lukas Enembe menandatangani prasasti Bandar Udara Mamit, Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara. (Dok: Dian Mustika)
Gubernur Papua Lukas Enembe menandatangani prasasti Bandar Udara Mamit, Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara. (Dok: Dian Mustika) (Tribun-Papua.com/Istimewa)
Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved