ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pengakuan Istri yang Suaminya Tewas dalam Ritual di Pantai Payangan: Selama Ini Enggak Ada yang Aneh

Ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, yang merenggut 11 nyawa masih menyisakan duka untuk keluarga korban.

Editor: Claudia Noventa
Bagus Supriadi/Dokumentasi Basarnas Jember
Ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, yang merenggut 11 nyawa masih menyisakan duka untuk keluarga korban. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, yang merenggut 11 nyawa masih menyisakan duka untuk keluarga korban.

Diketahui, istri Bripda Febriyan Duwi, Diana, masih syok dan tak menyangka akan berpisah dengan suami tercintanya.

Diana menceritakan, sebelum kejadian naas itu, suaminya sempat berpamitan ingin pergi ke pantai, pada Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Kronologi Bocah 2 Tahun Selamat dari Ritual Maut di Pantai Payangan Jember, Dibawa oleh sang Ibu

Baca juga: Gubernur Lukas Enembe Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Kabinda Papua

Diana pun tak tahu bahwa korban hendak menggelar acara ritual.

"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," ujar dia, dilansir dari Surya.co.id.

Setahun Menikah

Diana mengatakan, pernikahannya dengan korban baru jalan satu tahun. Dirinya juga tak mengetahui suaminya adalah anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara di Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi.

Diakui Diana, sejak menikah mereka tidak tinggal bersama karena tuntutan pekerjaan.

Suaminya berdinas di Bondowoso. Sedangkan Diana sendiri bekerja di Probolinggo, Jawa Timur.

Namun demikian, keduanya selalu intens berkomunikasi.

"Selama ini enggak ada yang aneh sama suamiku," katanya, Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Dapat Sindiran dari Puan Maharani, Ganjar Pranowo: Kalau ke Jawa Tengah, Saya Sambut Paling Depan

Seperti diketahui, 23 orang anggota padepokan Tunggal jati Nusantara terseret ombak saat gelar ritual di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, sekitar pukul 00.25 WIB.

Sebanyak 11 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Para korban diketahui berasal dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah.

Pihak kepolisian sendiri saat ini tengah mendalami kasus tersebut.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Tangis Istri Bripda Febriyan Duwi Pecah, Suami Jadi Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved