Persipura Jatuh ke Zona Degradasi, Ricardo Salampessy: Ini Musim Tersulit Kami

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pemain senior Persipura, Ricardo Salampessy turut buka suara terkait merosot tajamnya performa Mutiara Hitam musim ini.

Mantan bek Timnas Indonesia itu menyatakan bahwa kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 merupakan moment tersulit dalam sejarah sepakbolanya.

Hal tersebut lantaran merosot tajamnya Persipura yang kembali masuk zona degradasi akibat hanya mampu mengumpulkan 22 poin.

Baca juga: Alfredo Vera Kecewa Besar, Persipura Bersiap Turun Kasta

Padahal Mutiara Hitam dikenal sebagai klub paling sukses dalam sejarah Liga Indonesia dengan menyabet 4 gelar juara.

Saat ini, klub asal Bumi Cenderawasih itu hanya mampu meraih lima kemenangan dari 24 laga.

Dua belas kekalahan dan tujuh hasil seri menjadi bukti anak-anak Papua tengah kehilangan marwahnya.

"Ada beberapa momen yang telah saya lewati, tahun ini paling sulit sepanjang karir sepak bola saya,” kata Ricardo Salampessy dikutip Tribun-Papua.com dari Tiento Indonesia.

Menurutnya, kondisi tersebut lantaran Persipura harus terpincang-pincang diputaran Liga 1 2021/2022.

Baca juga: Kecewa Persipura Masuk Zona Degradasi, Alfredo Vera Ungkap Faktor yang Jadi Kesulitan Timnya

“Ini menjadi momen yang luar biasa sulit karena posisi kami di klasemen kompetisi tidak begitu bagus,” lanjutnya.

Pemain yang telah meniti karir di Persipura sejak tahun 2006 itu merasa bahwa musim ini mentalnya sangat diuji.

“Sepanjang saya bermain di Persipura memang ini yang paling sulit, secara mental dan psikis cukup berat sekali,” ungkap sang pemain.

Baca juga: Kontroversi Test Covid-19 Persipura, 13 Pemain Positif Versi PT LIB

Namun bukan Ricardo Salampessy namanya jika mudah menyerah terkait situasi Persipura.

“Tapi bukan berarti kita akan menyerah, tim akan coba lebih baik lagi untuk memperbaiki posisi kita,” pungkas pemain dengan sapaan Erik itu. (*)