Menantu Luhut, Letjen Maruli Simanjuntak Berpeluang Jadi KSAD: Begini Pertimbangannya

TRIBUN-PAPUA.COM - Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Maruli Simanjuntak resmi menyandang bintang tiga TNI alias Letnan Jenderal. 

Ini tampak saat Kepala Staf Angkatan Darah (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memimpin upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 54 perwira tinggi (pati) TNI AD di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Dari ke-54 perwira tinggi tersebut, empat di antaranya menyandang pangkat bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen).

Karier menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jenderal (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan itu pun terbilang sangat gemilang. 

Baca juga: Menantu Luhut, Letjen Maruli Simanjuntak Berpeluang Jadi KSAD Gantikan Jenderal Dudung

Dari keempat Letjen tersebut, Maruli Simanjuntak tercatat sebagai perwira tinggi termuda yang menyandang bintang tiga.

Maruli diketahui merupakan kelahiran 27 Februari 1970 (51 tahun) dan lulusan Akademi Militer 1992.

Selain itu, sebanyak 10 orang Pati naik pangkat menjadi bintang dua atau Mayjen.

Dudung berpesan agar para Pati hendaknya bisa mencermati perubahan paradigma TNI saat ini telah mengantarkan TNI AD menjadi lebih dinamis dan humanis. 

Namun Dudung juga mengingatkan, sisi lain globalisasi yang harus diwaspadai ialah nilai-nilai pragmatisme yang berupaya menyusup dan mengikis karakter dan jiwa ksatria bangsa yang selama ini dijaga oleh TNI AD.

“Program pembinaan satuan dan pendidikan perlu dioptimalkan dalam membangun personel dan satuan yang adaptif terhadap dinamika perkembangan teknologi dan budaya global,” kata Dudung di laman resmi TNI AD, tniad.mil.id, pada Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Menantu Luhut Pandjaitan, Pangkostrad Maruli Simanjuntak Resmi Sandang Jenderal Bintang Tiga

Dudung juga berpesan agar para Pati dapat menjadi teladan dan inspirasi yang baik bagi bawahannya. 

Dengan demikian, lanjut dia, organisasi TNI AD akan memiliki prajurit yang tidak hanya sanggup mengorbankan jiwa dan raganya, namun juga memiliki keluhuran budi sebagai kesatria bangsa.

Berpeluang Jadi KSAD di 2023

Alumnus Akademi Militer 1992 ini pun promosi jadi bintang tiga.

Sehingga, dia menjadi perwira tinggi aktif termuda di jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).