ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Internasinoal

Serangan Rusia Dimulai, Ledakan Terus Menerus di Kharkiv hingga Ibu Kota Kyiv Ukraina

Putin menyebut invasi ke Ukraina ini sebagai "operasi militer khusus”.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
istimewa
Tentara Rusia bersiaga di perbatasan dengan Ukraina. (ABC News) 

- Odessa

Sebuah tim CNN di kota pelabuhan Laut Hitam mendengar dua ledakan yang berjarak sekitar 20 menit.

- Zaporizhzhia

Sebuah tim CNN di kota tenggara mengatakan mereka mendengar setidaknya satu ledakan yang sangat jauh.

Rusia

Vladimir Putin mengatakan dia ingin 'demliterisasi', bukan menduduki Ukraina.

Presiden Rusia itu meminta tentara Ukraina untuk meletakkan senjata mereka dan pulang.

Baca juga: Harga Minyak Sentuh Angka 95,46 Dollar AS per Barrel

Dilansir The Guardian, dalam pidatonya kepada rakyat Rusia yang bertepatan dengan pertemuan dewan keamanan PBB, Putin mengatakan:

- Bentrokan antara pasukan Ukraina dan Rusia tak terhindarkan dan hanya masalah waktu.

- Ekspansi NATO lebih lanjut dan penggunaan wilayah Ukraina tidak dapat diterima

- Operasi militer Rusia bertujuan untuk "melindungi rakyat"

- Keadaan telah menuntut tindakan tegas dari Rusia

Ukraina

Pemerintah Ukraina telah mengkonfirmasi invasi skala penuh Rusia ke Ukraina.

"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai berada di bawah serangan," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved