Rusia vs Ukraina
Tranding di Twitter, Ini Alasan Rusia Serang Ukraina
Rusia benar-benar telah melancarkan serangannya ke wilayah Ukraina, pada kamis (24/2/2022).
Editor:
Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Asap membubung usai ledakan di desa Novohnativka, wilayah Donetsk, tak jauh dari pos militer Ukraina di garis depan melawan separatis yang didukung Rusia, Sabtu (19/2/2022).(AFP/ANATOLII STEPANOV)
Berikut daftar beberapa kejadian ledakan di wilayah Ukraina:
- Ledakan terdengar di Kota Pelabuhan Laut Hitam, Odessa, dan tepat di seberang laut dari Crimea yang diduduki Rusia.
- Ledakan terdengar di Kharkiv yang merupakan kota kedua terbesar di Ukraina, yang terletak 35 kilometer selatan perbatasan Rusia.
- Empat ledakan terdengar di Kramatorsk, yang berfungsi sebagai ibu kota efektif Pemerintah Ukraina untuk zona perang timur.
- Banyak ledakan terdengar di Mariupol, pelabuhan di Laut Azov yang memiliki jembatan darat antara Rusia dan semenanjung Crimea yang dicaploj Rusia.
Sementara itu, sirene serangan udara juga terdengar berdering di pusat kota Kiev. Pihak pemerintah Ukraina menyebut bahwa operasi militer yang dilakukan oleh Rusia bertujuan untuk menghancurkan Ukraina.
"Operasi militer ofensif Rusia adalah untuk menghancurkan negara Ukraina," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam pernyataannya.
"Para pembela kami siap untuk mengusir negara agresor dan akan melakukan segala daya untuk mempertahankan tanah Ukraina," tambahnya seraya menyerukan sekutu Barat Ukraina untuk segera menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ukraina Trending di Twitter, Ini Alasan Rusia Lancarkan Perang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/asap-membubung-usai-ledakan-di-desa-novohnativka-wilayah-donetsk-ukraina.jpg)