ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Ingat Irjen Mathius Fakhiri yang Larang Anggotanya Kejar KKB Papua? Berikut Profilnya

Penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua segera berubah dengan pergantian operasi dari Satgas Nemangkawi menjadi operasi Damai Cartenz 2022

KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Inilah profil dan biodata Irjen Mathius D Fakhiri, Kapolda Papua yang meminta anak buahnya tidak mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meski telah melukai dua orang di Kabupaten Puncak

Irjen Mathius D Fakhiri telah menyiapkan agenda lain untuk penanganan KKB Papua. 

Hal ini diungkapkan Mathius menanggapi insiden penyerangan KKB Papua yang melukai seorang prajurit TNI AU dan warga sipil belum lama ini. 

Baca juga: Usai Larang Pengejaran KKB, Kapolda Papua Minta 2 Kompi Khusus Pasukan Brimob

Dua orang tersebut adalah anggota Kopasgat TNI AU Praka Fermansyah (29) dan seorang pekerja di PT MTT atas nama Glen Sumampaw (30).

Penyerangan itu terjadi pada Sabtu (19/2/2022).

Lalu, aksi KKB terus berlanjut pada Minggu (20/2/2022), yaitu menembaki dan membakar sejumlah rumah milik penduduk setempat.

Sementara aparat keamanan mengklaim bahwa salah satu anggota KKB, Kasar Kulua, tewas dalam kontak senjata tersebut.

Terkait hal ini, Irjen Mathius D Fakhiri punya strategi lain. 

"Kami sudah putuskan untuk daerah-daerah yang menjadi sasaran kriminal bersenjata dikedepankan pemerintah daerah dalam penanganan," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathias D Fakhiri, Selasa (22/2/2022) di Jayapura.

Dikatakan, kejadian di Kabupaten Puncak selaku Kapolda dirinya sudah berkomunikasi aktif dengan bupati untuk mengontrol masyarakatnya.

Baca juga: Ada Pria Bule Kibarkan Bintang Kejora Bersama KKB Papua, Siapa Dia?

"Kami ingatkan, tak ada lagi pengejaran, kami akan mainkan parameter kota Ilaga, sehingga kita memastikan gangguan itu tidak akan sampai di perkotaan lagi," ujarnya.

Alasan lain pihaknya tak mengejar gerombolan yang dicap teroris itu tak lain adalah adanya Operasi Damai Cartenz.

Tujuannya adalah mengedepankan upaya pencegahan agar bisa mengatasasi keadaan di Kabupaten Puncak. Karenanya, ia meminta kepada Bupati Puncak untuk lebih aktif lagi berkomunikasi dengan KKB.

Kata Fakhiri, sampai saat ini, pihaknya menganggap kondisi di Kabupaten Puncak pascapenyerangan pada akhir pekan lalu masih terkendali.

"Bila eskalasi meningkat, menurut pertimbangan saya selaku Kapolda, bukan pertimbangan Kapolres atau yang lain, akan saya putuskan bagaimana memperkuat kekuatan untuk melakukan penegakan hukum terukur di Ilaga dan kami lihat sekarang masih landai," tegasya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved