Info Merauke
VIRAL Video Anak Meninggal Akibat Ditolak RSAL Merauke, Ini Jawaban Pihak RS
Viral seorang laki-laki sedang marah-marah kepada sejumlah petugas kesehatan di RSAL Merauke akibat satu pasien ditolak atau tidak mendapat perawatan.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Viral seorang laki-laki sedang marah-marah kepada sejumlah petugas kesehatan di RSAL Merauke akibat satu pasien ditolak atau tidak mendapat perawatan dari rumah sakit tersebut.
Akibat ditolak, anak tersebut meninggal. Video tersebut sempat viral dan mengundang tanda Tanya besar dari masyarakat.
Video berdurasi 2 menit 50 detik itu dikonfirmasi oleh Kepala Rumah Sakit Lantamal Merauke Dokter Nursito di ruangan kerjanya, Sabtu (26/2/2022) siang.
Baca juga: Kadinkes Merauke Sebut 793 Kasus COVID-19 Tersebar di 33 Kampung
Kejadian berawal ketika pasien anak itu dibawa sekitar pukul 19:00 WIT ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Lantamal Merauke, kemudian diperiksa oleh petugas medis.
Namun, karena anak tersebut tidak memiliki gejala sakit yang membutuhkan penanganan cepat dan RSAL Merauke pada saat itu tidak mempunyai dokter spesialis anak yang sedang bertugas maka pasien tersebut dirujuk ke RSUD Merauke.
Letak RSUD Merauke tidak jauh dari lokasi Rumah Sakit Lantamal Merauke.
Namun, sesampainya di RSUD Merauke nyawa pasien tersebut tidak tertolong. Narsito menambahkan, sama sekali tidak ada faktor penolakan terhadap pasien.
Baca juga: Harga Kedelai di Merauke Tembus Rp 16.000 Per Kilogram
Pada saat itu, petugas jaga tidak mengantongi data pasien karena proses pemeriksaan yang menyimpulkan pasien tersebut kondisi kesehatannya tidak sedang memburuk.
Hingga saat ini pihak RSAL belum mengantongi data pasien. Namun, mewakili keluarga besar RSAL Merauke, Dokter Nursito menyampaikan turut berbela sungkawa kepada keluarga pasien. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com