Papua Terkini
Benhur Tomi Mano Minta Maaf, Banyak Keterbatasan dalam Mendukung Tugas Damkar, Ini Penyebabnya
Benhur Tomi Mano (BTM), mengakui masih banyak keterbatasan dari petugas Damkar dalam memberikan pelayanan prima 24 jam bagi masyarakat.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura merayakan HUT ke-103 Pemadam Kebakaran (Damkar) di tingkat Kota Jayapura, Selasa (1/3/2022).
Dalam sambutannya pada HUT ke-103 Damkar di Mainhall Kantor Wali Kota Jayapura, Jalan Balai Kota No 1 Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM), mengakui masih banyak keterbatasan dari petugas Damkar dalam memberikan pelayanan prima 24 jam bagi masyarakat.
Kekurangan ini, sambung BTM, tak lain dari segi peralatan teknis dalam mendukung tugas pemadaman kebakaran.
Apalagi BTM memahami betul risiko pekerjaan yang diemban para petugas Damkar Kota Jayapura.
"Untuk itu, saya atas nama Pemerintah Kota Jayapura memohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan," sebutnya.
Baca juga: Perang Ukraina vs Rusia Jadi Pelajaran Isu Papua Merdeka
Baca juga: Wali Kota Benhur Sebut Angka Kemiskinan di Jayapura Turun Jadi 11 Persen
Baca juga: Satu Dekade Ajang Tan Monj Port Numbay, Sandiaga Uno Acungi Jempol Wali Kota Jayapura
BTM mengutarakan, di masa pandemi Covid-19, kondisi anggaran juga diperhatikan betul, sehingga tak heran terdapat banyak keterbatasan Pemerintah Kota Jayapura dalam membenahi bidang kebakaran.
"Terutama saya tahu betul, dalam penyiapan armada-armada kebakaran, dan juga alat-alat pendukung, pengamanan pakaian dari para petugas pemadam kebakaran, serta penyediaan air hydrant di wilayah Kota Jayapura," tandasnya.
Orang nomor satu di Port Numbay tersebut paham betul dengan prinsip Damkar, yakni sebelum api berhasil dipadamkan, maka para petugas enggan untuk kembali.
Demikian, BTM memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi para petugas Damkar Kota Jayapura dalam menjalankan tugasnya, memberikan pelayanan masyarakat.
"Padahal walaupun telah safety ataupun mengikuti prosedural keamanan, tetapi tetap sangat mengancam diri sendiri, walaupun terkadang, dilempari, dipukul, bahkan dihina, tetapi kalian (para pemadam), yang terbaik, kalian yang terdepan," puji Benhur.
Untuk itu, dengan kesadarannya akan tugas dan tanggung jawab, serta resiko yang diemban para pemadam, Benhur mengapresiasi penuh, karena telah memberikan dharma bhakti kepada masyarakat Kota Jayapura.
"Akhir kata, saya mau sampaikan, Dirgahayu HUT Pemadam Kebakaran Republik Indonesia ke-103, semoga senantiasa maju berkarya, mengabdi untuk negara," tutupnya. (*)