ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok

Mengenal Kolonel Aqsha Erlangga, Sebut Pembunuhan 8 Pekerja oleh KKB Papua Kejahatan Luar Biasa

Kolonel Inf Aqsha Erlangga adalah alumni Akmil 1996. Sebelumnya ia menjabat Dandim 0419/Tanjab dengan pangkat Letkol tahun 2016.

Tribun-Papua.com/Tribun Network
Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Kapendam XVII/Cenderawasih yang menyebut pembunuhan 8 pekerja oleh KKB Papua sebagai kejahatan luar biasa. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menyebut pembunuhan 8 pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) oleh Kelompok Kriminal Bersenjara (KKB) Papua sebagai kejahatan luar biasa. 

Seperti diketahui, delapan pekerja itu tewas saat sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022), sekitar pukul 13.00 WIT.

Mereka di antaranya Billy, Renal, Bona, Bebi Tabuni, Jamal, Eko dan Pak De. 

Peristiwa ini diketahui setelah satu pekerja yang selamat dari peristiwa penyerangan menghubungi aparat keamanan lewat telepon pada Kamis (3/3/2022.

Baca juga: BREAKING NEWS: NS Jadi Saksi Kunci Pembunuhan 8 Karyawan oleh KKB di Puncak Papua

Saat penyerangan dilancarkan KKB, saksi NS ini tak berada di basecamp. 

Namun saat kembali, dirinya menemukan delapan rekannya sudah meninggal dunia.

Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta.

Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua.
Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua. (IST via Kompas.com)

Terkini, delapan korban masih berada di Tower BTS 3 Telkomsel dan belum bisa dievakuasi akibat terkendala cuaca. 

Rencananya, evakuasi baru dilaksanakan pada Jumat (4/3/2022).

Aqsha menjelaskan, Polda Papua dan Kodam XVII/Cendrawasih akan membantu upaya evakuasi terhadap korban yang selamat dan jenazah korban meninggal dunia.

"Serta sudah barang tentu Polda Papua akan mencari pelaku pembunuh,” terang Aqsha.

Aqsha menambahkan, peristiwa ini merupakan sebuah kejahatan kriminal luar biasa.

Baca juga: KKB Bakar Rumah Warga di Puncak Papua, Kolonel Aqsa: Tak Terima Saluran Air Pos TNI Diperbaiki

"Merupakan kejahatan kriminal luar biasa yang mengakibatkan 8 orang masyarakat sipil meninggal dunia, maka penanganan akan ditangani oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Polda Papua," imbuh dia.

Siapa Sosok Kolonel Inf Aqsha Erlangga?

Kolonel Inf Aqsha Erlangga dilantik menjadi Kapendam XVII/Cenderawasih oleh Pangdam Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyopno pada 13 Desember 2021.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved