ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Seorang Pria Mengamuk hingga Bacok 10 Orang Tetangganya, 3 Orang Tewas

Seorang pria bernama Riyanto (35), mengamuk dan melukai 10 orang tetangganya dengan parang.

Editor: Claudia Noventa
TRIBUN MEDAN
ILUSTRASI Pembunuhan - Seorang pria bernama Riyanto (35), mengamuk dan melukai 10 orang tetangganya dengan parang. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pria bernama Riyanto (35), mengamuk dan melukai 10 orang tetangganya dengan parang.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Dusun Bangunmulyo, Desa Pojok, Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Senin (7/3/2022) siang.

Akibat peristiwa tersebut, tiga orang tewas dan 7 orang lainnya luka-luka hingga harus dirawat di rumah sakit.

Petugas melakukan olah TKP pembunuhan yang dilakukan oleh Riyanto di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (7/3/2022).
Petugas melakukan olah TKP pembunuhan yang dilakukan oleh Riyanto di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (7/3/2022). (dok.Polsek Wates)

Baca juga: Viral Video Pria Berkaus Polisi Tarik Pungli Sopir Truk, Ternyata Preman yang Kerap Minta Rp 50 Ribu

Baca juga: Wanita Hamil 6 Bulan yang Ditemukan Tewas Ternyata Dibunuh Kekasih, Korban sempat Diajak Jalan-jalan

Temui Pak RT dengan Bawa Parang

Aksi Riyanto berawal saat ia hendak menemui Pak RT setempat dengan membawa parang sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu pelaku beralasan hendak mencari anak Pak RT. Namun karena gerak-geriknya, mencurigakan, Pak RT pun langsung menyelamatkan diri.

Hal tersebut diceritakan Kepala Desa Pojok, Darwanto kepada Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Sepulang dari rumah Pak RT, kondisi pelaku tak bisa dikendalikan. Ia mengamuk dan mengayunkan parang ke orang-orang yang ia temui.

Salah satu korban adalah seorang nenek yang sedang makan pecel di depan rumah.

Bahkan keluarganya yakni orangtua dan adiknya ikut dilukai oleh Riyanto. Ia juga melukai warga yang hendak membantu orangtua Riyanto yang berlumuran darah.

"Adiknya juga dibabat (dibacok)," lanjutnya.

Setelah melukai banyak korban, pelaku sempat kabur ke area persawahan dekat rumahnya.

Pihak Kepala Desa kemudian melapor ke polisi.

Tak lama kemudian polisi datang dan mengamankan Riyanto. 

Baca juga: Modus Kenalan di Media Sosial, Pelajar SMP Hampir Memperkosa hingga Merampas Ponsel Korbannya

Riyanto yang saat itu sudah tidak membawa parang sempat terlibat adu fisik dengan dua orang petugas polisi yang hendak menangkapnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved