Papua Terkini
Demo Tolak DOB Papua: Kronologi Massa Luapkan Emosi, Kejar dan Lempar Personel Polisi dengan Batu
Diketahui, sebanyak 800 personel Polresta Jayapura yang dikerahkan mengawal aksi demonstrasi tolak DOB Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Buntut Aksi Demo Tolak DOB (Daerah Otonomi Baru) Papua nyatanya memakan korban.
Dikonfirmasi Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas, bahwa korban adalah anak buahnya.
Tak hanya itu, satu unit mobil operasional Polresta Jayapura Kota juga dirusak massa.
Gustav menjelaskan, kejadian bermula ketika massa telah membubarkan diri dan bergerak ke arah Perumnas III Waena Kota Jayapura.
Baca juga: Demo Tolak DOB Lukai Satu Polisi, Kapolresta Jayapura Kota: Kami Kejar Pelakunya
Saat membubarkan diri, mereka bertemu 6 personel Polresta Jayapura yang tengah membawa logistik bagi personel Polresta Jayapura Kota yang bertugas di lapangan.
Diketahui, sebanyak 800 personel Polresta Jayapura yang dikerahkan mengawal aksi demonstrasi tolak DOB Papua.
Para personel polisi ini dikejar massa dan dilempari dengan batu.
Kemudian, massa juga melampiaskan emosinya dengan melakukan pengerusakan terhadap mobil Polisi yang ditemui di TKP tersebut.
"Dari keenam personel yang dilempari batu, satu di antaranya terluka sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit Dian Harapan Waena.”
“Untuk itu kami melakukan visum guna kepentingan penyelidikan agar dilakukan upaya penangkapan terhadap pelaku," ujarnya.
Baca juga: Segera Akhiri Masa Jabatan, Ini Harapan BTM bagi Kota Jayapura di Masa Depan
Gustav mengatakan, Polresta Jayapura Kota mengusut tuntas pelaku penyerangan terharap personel Polisi dan pengerusakan mobil operasional Polisi.
Terlihat dari barang bukti di TKP, banyaknya batu berukuran besar yang masih tertinggal di dalam mobil yang dirusak.
"Kami akan lakukan pemanggilan terhadap koordinator lapangan penyelenggara aksi demo ini untuk bertanggungjawab dampak dari aksi mereka terhadap anggota dan properti kami yang dirusak," pungkasnya.(*)