ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Demo Tolak DOB Papua: Kronologi Massa Luapkan Emosi, Kejar dan Lempar Personel Polisi dengan Batu

Diketahui, sebanyak 800 personel Polresta Jayapura yang dikerahkan mengawal aksi demonstrasi tolak DOB Papua.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua
RUSAK - Mobil polisi yang digunakan untuk mengantar logistik diduga menjadi sasaran amukan demonstran saat membubarkan diri dalam aksi menolak Daerah Otonom Baru (DOB) di Kota Jayapura, Selasa (8/3/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Buntut Aksi Demo Tolak DOB (Daerah Otonomi Baru) Papua nyatanya memakan korban.

Dikonfirmasi Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas, bahwa korban adalah anak buahnya.

Tak hanya itu, satu unit mobil operasional Polresta Jayapura Kota juga dirusak massa.

Gustav menjelaskan, kejadian bermula ketika massa telah membubarkan diri dan bergerak ke arah Perumnas III Waena Kota Jayapura.

Baca juga: Demo Tolak DOB Lukai Satu Polisi, Kapolresta Jayapura Kota: Kami Kejar Pelakunya

Saat membubarkan diri, mereka bertemu 6 personel Polresta Jayapura yang tengah membawa logistik bagi personel Polresta Jayapura Kota yang bertugas di lapangan.

Diketahui, sebanyak 800 personel Polresta Jayapura yang dikerahkan mengawal aksi demonstrasi tolak DOB Papua.

Para personel polisi ini dikejar massa dan dilempari dengan batu.

Kemudian, massa juga melampiaskan emosinya dengan melakukan pengerusakan terhadap mobil Polisi yang ditemui di TKP tersebut.

"Dari keenam personel yang dilempari batu, satu di antaranya terluka sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit Dian Harapan Waena.”

“Untuk itu kami melakukan visum guna kepentingan penyelidikan agar dilakukan upaya penangkapan terhadap pelaku," ujarnya.

Baca juga: Segera Akhiri Masa Jabatan, Ini Harapan BTM bagi Kota Jayapura di Masa Depan

Gustav mengatakan, Polresta Jayapura Kota mengusut tuntas pelaku penyerangan terharap personel Polisi dan pengerusakan mobil operasional Polisi.

Terlihat dari barang bukti di TKP, banyaknya batu berukuran besar yang masih tertinggal di dalam mobil yang dirusak.

"Kami akan lakukan pemanggilan terhadap koordinator lapangan penyelenggara aksi demo ini untuk bertanggungjawab dampak dari aksi mereka terhadap anggota dan properti kami yang dirusak," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved