Papua Terkini
Demo Tolak DOB Lukai Satu Polisi, Kapolresta Jayapura Kota: Kami Kejar Pelakunya
Yang jelas kami kejar siapa pelaku perusakan dan penyerang anggota kami. Siapapun pelakunya akan kami usut tuntas
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Polresta Jayapura Kota akan mengejar dan mengusut tuntas pelaku penyerangan mobil polisi beserta satu anggota polisi yang hendak mengantar logistik kepada personel pengamanan demonstrasi yang menolak Daerah Otonom Baru (DOB), Selasa (8/3/2022) pagi.
Baca juga: Demo Mahasiswa Tolak DOB Dibubarkan, Polisi Dituding Tutup Ruang Demokrasi di Tanah Papua
Hal tersebut disampaikan, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav R Urbinas, saat dikonfirmasi Tribun-Papua.com, Selasa (8/3/2022) malam.
“Yang jelas kami kejar siapa pelaku perusakan dan penyerang anggota kami. Siapapun pelakunya akan kami usut tuntas,” katanya dengan nada serius.
Baca juga: Demo Tolak Pemekaran Papua di Sejumlah Titik Kota Jayapura Dibubarkan, Polisi: Tak Kantongi Izin
Adapun peristiwa itu bermula saat massa berusaha membubarkan diri ke arah Perumnas III Waena.
Saat bersamaan, ada mobil polisi dan anggota Polresta Jayapura sebanyak enam orang dikejar para demonstran tersebut. Kemudian tepat di Perumnas III Waena, Distrik Heram, mobil polisi dirusak.
Masih menurut Kapolresta, anggota yang mengalami luka saat kejadian sedang bertugas mengantar logistik untuk petugas lainnya.
Baca juga: Momen Ambulans Bawa Pasien Lewati Massa Demo DOB di Jayapura: Tong Bisa Lewat Ka?
Ketika demonstran melihat mobil polisi tersebut, kemudian mereka melampiaskan emosinya dengan melakukan perusakan, kemudian mengejar anggota sambil melempar batu.
"Dari enam personel satu di antaranya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit Dian Harapan Waena,"ujarnya.
Baca juga: Demonstran Capai Ribuan Orang, Pelaku Ekonomi Takut Demo Anarkis: Usaha di Pinggir Jalan Jadi Korban
Kapolres menegaskan, untuk kejadian ini akan diusut siapapun pelakunya. Barang bukti di TKP terlihat dengan banyaknya batu kali dalam ukuran besar yang masih tertinggal didalam mobil yang dirusak.
"Kami akan panggil koordinator lapangan demo ini untuk bertanggungjawab terkait dampak dari aksi mereka, baik anggota yang mengalami luka maupun mobil polisi yang dirusak," tambah dia. (*)