Papua Terkini
Momen Ambulans Bawa Pasien Lewati Massa Demo DOB di Jayapura: 'Tong' Bisa Lewat Ka?
Ada momen menarik saat aksi demo tolak Daerah Otonomi Baru (DoB) di depan SMA YPPK Teruna Bakti Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ada momen menarik saat aksi demo tolak Daerah Otonomi Baru (DOB) di depan SMA YPPK Teruna Bakti Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.
Diketahui, demonstrasi sempat tegang, lantaran aparat mengeluarkan tembakan gas air mata, untuk bubarkan massa aksi.
Namun, massa sepintas bubar dan kembali berkumpul, hingga menambah jumlah mencapai ratusan orang.
Baca juga: Demo Tolak DOB di Jayapura, 1 Polisi Terluka
Momen menarik itu tiba-tiba hadir, saat sebuah mobil Ambulans milik RS Dian Harapan perlahan berjalan menuju, kerumunan.
Kerumunan tersebut yakni barisan aparat Polisi dan massa aksi yang menduduki sepanjang jalan raya Teruna Bakti Waena.

Mendung hiasi langit, sirine berbunyi perlahan. Dari kejauhan, terlihat sopir ingin memutar balik mobil Ambulans yang ia kendarai.
Namun, sontak Polisi yang berjaga memberi jalan kepada petugas medis yang mengawal pakai motor, untuk melewati pagar betis.
"Tong (kami) bisa lewat ka, Ini ada pasien yang sakit di dalam," kata pengendara motor yang mengawal mobil Ambulans tersebut.
Baca juga: Diguyur Hujan, Massa Demo DOB Tetap Bertahan di Gapura Uncen
Tidak lama kemudian, terdengar teriakan dari massa aksi demo.
"Jangan lewat, jangan lewat," teriak salah seorang massa pendemo.
Merespon teriakan itu, koordinator aksi dari asrama Tambrauw merasa terpukul, ia langsung memerintahkan para pendemo memberi ruang untuk mobil Ambulans lewat.
"Kita mahasiswa, bukan aparat. Kita harus berpikir secara baik. Segera beri jalan karena ada orang sakit," teriak korlap berambut gimbal tersebut sambil memegang pengeras suara berwarna putih.
Baca juga: Demonstran Capai Ribuan Orang, Pelaku Ekonomi Takut Demo Anarkis: Usaha di Pinggir Jalan Jadi Korban
Massa yang mendengar arahan itu kemudian memberi ruang, walau hanya sedikit namun Ambulans itu secara perlahan melewati ribuan orang tersebut.
Selanjutnya, sesaat setelah mobil Ambulans lewat, massa kembali menyampaikan aspirasi hingga hujan turun begitu deras.
Setelah ada negosiasi bersama pihak keamanan, massa diijinkan jalan. Namun dikumpulkan di Uncen Abepura, dan langsung membubarkan diri.
Hingga berita ini diturunkan, situasi Perumnas III Waena hingga Abepura, sudah kembali normal. (*)