Papua Terkini
Pesan BTM untuk Suksesornya: Ada 3 Prinsip Utama Pimpin Kota Jayapura
Menuju akhir masa jabatannya, orang nomor satu di Port Numbay itu menitipkan pesan khusus bagi suksesornya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Sekiranya tinggal menyisakan 2 bulan lagi, Benhur Tomi Mano (BTM) melepas jabatannya sebagai Wali Kota Jayapura.
Tepatnya pada 22 Mei 2022, BTM mengakhiri 10 tahun kepemimpinannya di Negeri Matahari Terbit Port Numbay.
Menuju akhir masa jabatannya, orang nomor satu di Port Numbay itu menitipkan pesan khusus bagi suksesornya.
Baca juga: HUT ke-112 Kota Jayapura: Menunggu Kado Manis Persipura Jayapura, Wajib Menang Kontra PSM Makassar
Secara khusus kepada Tribun-Papua.com Rabu (9/3/2022), BTM mengatakan ada 3 hal prinsip utama, yang harus dipegang oleh sosok pemimpin Kota Jayapura sebagai penggantinya ke depan.
"Saya pikir yang harus menjadi perhatian bagi pemimpin ialah dapat mensinergikan 3 unsur yakni, pemerintah, agama, dan adat," sebutnya.
Dengan 3 unsur tersebut yang dapat bersinergi baik, Benhur meyakini roda pemerintahan dan kondisi masyarakat akan terjalin baik.
Baca juga: Persipura Masih Tertahan di Zona Degradasi, BTM: Mari Kita Berdoa dan Terus Beri Dukungan
"Pendekatan terhadap masyarakat perlu dilakukan, karena di kota ini (Jayapura) banyak terdapat paguyuban, nah bagaimana harus kita lakukan pendekatan itu," pintanya.
Dikatakan Benhur, setiap orang yang menjadi pemimpin memiliki program berbeda dan yang bagus perlu untuk dipertahankan.
"Kalau yang bagus harus ditingkatkan lagi, dan kekurangan diperbaiki untuk dibenahi lagi," tuturnya.
Baca juga: Demo Tolak DOB Papua: Kronologi Massa Luapkan Emosi, Kejar dan Lempar Personel Polisi dengan Batu
Menurut Benhur, prinsip pembangunan ialah harus dapat berkelanjutan agar dapat dirasakan oleh masyarakat secara berkesinambungan.
Sekadar diketahui, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dan Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru, akan segera mengakhiri masa kepemimpinanya untuk periode 2017 hingga 2022. (*)