ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Sebut Korban Serangan KKB sebagai Pahlawan, Bupati Puncak Sampaikan Rasa Duka dan Beri Santunan

Bupati Puncak, Willem Wandik, menyerahkan santunan pada pihak keluarga sembilan korban serangan Kelompok Kriminal Bersanjata (KKB).

Editor: Claudia Noventa
Tribun-Papua.com/Istimewa
EVAKUASI - Delapan jenazah karyawan Palapa Timur Telematika korban KKB di Beoga Kabupaten Puncak, berhasil dievakuasi ke Timika, Senin (7/3/2022). Kini tim medis RSUD Mimika melakukan pemulasaran jenazah. (Dok. Humas Polda Papua) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Bupati Puncak, Willem Wandik, menyerahkan santunan pada pihak keluarga sembilan korban serangan Kelompok Kriminal Bersanjata (KKB), pada Selasa (8/3/2022).

Diketahui, KKB melakukan penyerangan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022), hingga menewaskan delapan orang.

Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua.
Tangkapan layar dari CCTV Tower B3 yang terletak di Distrik Beoga menunjukkan salah satu pekerja PT. PTT yang selamat tengah meminta pertolongan ke arah kamera setelah KKB menyerang mereka pada Rabu (2/3/2022) dini hari. Akibat kejadian tersebut, delapan pekerja tewas akibat luka tembak, Puncak, Papua. (IST via Kompas.com)

Saat menyerahkan santunan pada pihak keluarga, Willem Wandik menegaskan bahwa para korban tewas merupakan pahlawan telekomunikasi.

"Mereka ini merupakan pahlawan telekomunikasi khususnya di Papua dan di Indonesia," kata Willem Wandik, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Kepala Suku Besar di Papua Kutuk Aksi KKB, Minta Aparat Tindak Tegas Pembunuh 8 Pekerja Tower

Baca juga: KKB Berulah Lagi, Pendulang Emas Ditemukan Tewas di Yahukimo Papua

Bupati pun mengungkapkan rasa berduka atas terjadinya peristiwa tersebut.

"Saya mewakili pemerintah dan seluruh masyarakt Kabupaten Puncak menyampaikan dukacita yang amat mendalam atas peristiwa yang terjadi," kata dia.

Berterima Kasih pada Tim Pengevakuasi

Bupati juga mengucapkan terima kasih pada tim Operasi Damai Cartenz yang berhasil melakukan evakuasi.

Rasa terima kasih juga ditujukan bagi Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih yang telah bekerja keras mengerahkan personel.

Baca juga: PTT Tanggung Penuh Biaya Pemakaman 8 Karyawan yang Tewas Ditembak KKB Papua

Adapun delapan jenazah pekerja telekomunikasi tersebut telah berhasil dievakuasi Senin (7/3/2022) dan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.

Identitas jenazah itu yakni Syahril Nurdiansyah dan Eko Septiansyah yang dimakamkan di Jakarta, Bili Galdi Balion, dimakamkan di Bandung.

Kemudian Ibo yang dimakamkan di Subang, Jamaludin dimakamkan di Rangkas Bitung.

Lalu Bona Simanulang diberangkatkan ke Palu, Sulawesi Tengah, Renal Tagasye Tentui diterbangkan ke Ambon dan Bebi Tabuni diterbangkan ke Ilaga, Kabupaten Puncak.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Serahkan Santunan untuk Korban Pembantaian KKB di Papua, Bupati Puncak: Mereka Pahlawan Telekomunikasi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved