Prakiraan Cuaca
Gelombang Tinggi Capai 2,50 Meter di Perairan Samudra Pasifik Utara Biak
BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan Papua dan Papua Barat, Kamis (10/03/2022).
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan Papua dan Papua Barat, Kamis (10/03/2022).
Dalam prakiraannya, BMKG menyatakan gelombang tinggi yang akan muncul berkisar mulai 1,25 hingga 2,50 meter.
Seperti yang dilansir Tribun-Papua.com, dilaporkan melalui perkiraan cuaca pelayaran stasiun metereologi Sorong, stasion metereologi maritim Jayapura dan stasion metereologi Merauke, di Jayapura, gelombang tinggi ini akan terjadi di perairan samudra pasifik utara Biak.
Baca juga: Pasca-Persipura Disanksi, Ini Respon Bahagia Madura United
Sementara untuk kecepatan diperairan ini mencapai 02-20 knots dari arah timur laut dan tenggara, dengan status cuaca hujan lokal.
Atas peringatan ini, maka BMKG menghimbauw agar masyarakat yang tinggal dan beraktivitas didaerah tersebut untuk tetap waspada.
Sementara untuk wilayah lainnya seperti perairan samudra pasifik utara Papua barat, Raja Ampat-Sorong, Fakfak- Kaimana, Manokwari, perairan Biak, teluk cenderawasih.
Baca juga: Baru Kerja 5 Hari, Usmad Hamid Keluar dari Tim Advokasi Lukas Enembe, Ini Penjelasan Pemprov Papua
Selanjutnya samudra pasifik utara Jayapura, Jayapura-Sarmi, dan Laut arafuru bagian timur memliki ketinggian gelobang sama persis, yaitu dengan status rendah atau hanya mencapai 0,50-1,25.
Kemudian untuk perairan Agats-Amamapare, Yos Sudarso, dan Merauke memiliki tinggi gelombang sama persis, yaitu dengan status tenang atau hanya mencapai 0,10-0,50 meter. (*)
