ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Kisah Iptu Budi Evakuasi 8 Jenazah Korban KKB di Beoga Papua: Suhu Menipis dan Sulit Bergerak

Dengan menggunakan jaket khusus, Budi dan rekan-rekannya tetap merasa kedinginan sehingga mereka tidak bisa leluasa bergerak. Berikut kisahnya.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Iptu Budi Basrah dan Ipda Kristo, mereka adalah dua dari sembilan personel kepolisian yang diturunkan untuk mengevakuasi delapan jenazah pekerja PT PTT yang tewas diserang KKB, Puncak, Papua, Senin (7/3/2022). (Dok Humas Polda Papua) 

Kemudian pada Kamis (4/3/2022), 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak dari Pos Koramil sekitar 50 meter.

Saat memperbaiki saluran air, tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota TNI.

Baca juga: SOSOK Abelom Kogoya, Kepala Suku yang Tolak Keberadaan KKB Papua: Pernah Diteror Numbuk Telenggen

Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KKB dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk.

Kontak senjata  terjadi beberapa saat dan personel Pos Koramil Dambet berhasil menghalau KKB mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.

Akibat kontak senjata tersebut, satu personel TNI atas nama Pratu Herianto mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga dan dievakuasi ke RSUD Mimika. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Proses Evakuasi 8 Jenazah Korban KKB, Ada di Ketinggian 4.200 Meter dan Suhu Minus 11 Derajat Celsius",

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved