PERSIPURA
Sebut Sanksi dari Komdis PSSI Tak Adil, Pelatih Persipura: Kami Punya Bukti Kenapa Tidak Hadir
Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera menanggapi masalah timnya yang mendapatkan hukuman pengurangan tiga poin dari PSSI.
TRIBUN-PAPUA.COM - Komdis PSSI resmi menjatuhkan sanksi kepada Persipura Jayapura atas ketidakhadiran tim berjuluk Mutiara Hitam itu di laga tunda melawan Madura United.
Persipura dikenakan sanksi berupa penguarangan tiga poin dan dinyatakan kalah 0-3 dari Madura United.
Selain itu, Persipura juga dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250 juta.
Tak sampai di situ, manajer Persipura, Arvydas Ridwan Madubun alias Bento Madubun juga dijatuhi hukuman berupa larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan dan denda Rp 50 juta.
Baca juga: Gagal Menang saat Lawan PSM Makassar, Persipura Jayapura Belum Beranjak dari Zona Degradasi

Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera menilai PSSI berlaku tidak adil atas sanksi yang dijatuhkan kepada timnya.
Hukuman dari Komdis PSSI memang menjadi kerugian untuk Persipura.
Khususnya yakni hukuman berupa pengurangan poin.
Pasalnya Persipura harus berjuang untuk menyelamatkan diri dari zona degradasi.
Untuk sekarang, Persipura menempati pringkat ke-16 di klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan 24 poin.
Poin tersebut terpaut empat angka dari Barito Putera yang menghuni posisi ke-14 di mana batas minimal untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan.
Baca juga: Bantah Mangkirnya Persipura karena Keputusan Manajer, BTM: Itu Keputusan Kolektif Bukan Pribadi
Apa yang terjadi pun membuat pelatih Persipura, Alfredo Vera sangat kecewa.
"Aku pikir itu (hukuman yang diterima Persipura) tidak fair," kata Alfredo Vera, seusai laga melawan PSM Makassar, Kamis (10/3/2022).
Kekecewaan Alfredo Vera sendiri bukannya tanpa alasan.
Pelatih berusia 49 tahun menjelaskan jika seharusnya permintaan Persipura menunda laga melawan Madura United disetujui.
Pasalnya pada kesempatan sebelumnya Persipura menerima keputusan Madura United yang sempat meminta penundaan laga.