ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ukraina Klaim Rusia Serang RS Jiwa di Izyum, Gubernur Kharkiv: Ini Kejahatan Perang ke Warga Sipil

Setelah penyerangan rumah sakit (RS) bersalin di Mariupol, kali ini serangan terjadi di sebuah RS jiwa di dekat Kota Izyum, Ukraina, Jumat (11/3/2022)

Tangkapan Layar YouTube Aljazeera English
Kompleks Rumah Sakit Bersalin di Mariupol,Ukraina, mendapat serangan dari Rusia saat gencatan senjata seharusnya sudah dimulai, Rabu (9/3/2022) - Setelah penyerangan rumah sakit (RS) bersalin di Mariupol, kali ini serangan terjadi di sebuah RS jiwa di dekat Kota Izyum, Ukraina, Jumat (11/3/2022) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Setelah penyerangan rumah sakit (RS) bersalin di Mariupol, kali ini serangan terjadi di sebuah RS jiwa di dekat Kota Izyum, Ukraina timur, pada Jumat (11/3/2022).

Sama seperti sebelumnya, Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan penyerangan tersebut.

Serangan ke RS jiwa itu disebut Gubernur Wilayah Kharkiv, Synegubov, sebagai serangan brutal terhadap warga sipil.

Dia mengatakan ada 330 orang yang berada di rumah sakit pada saat itu, termasuk 10 orang yang membutuhkan kursi roda dan 50 orang dengan keterbatasan gerak.

Synegubov menyebut 73 orang telah dievakuasi.

Baca juga: RS Bersalin di Mariupol Diserang, Presiden Ukraina Tuding Rusia: Genosida Sedang Terjadi

“Jumlah korban sedang ditetapkan,” katanya dikutip dari Reuters.

"(Serangan) Ini adalah kejahatan perang terhadap warga sipil, genosida terhadap bangsa Ukraina," tulis Synegubov di aplikasi pesan Telegram.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut di daerah yang telah melaporkan pertempuran sengit sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Rusia sendiri telah seringkali membantah menargetkan warga sipil dalam agenda invasi yang disebut mereka sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata dan "de-Nazify" Ukraina.

Sementara itu, Kantor Berita AFP melaporkan bahwa lokasi yang terkena serangan udara Rusia di seputaran Kharkiv adalah rumah layanan atau panti bagi penyandang disabilitas.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Mengungsi Sendirian dari Ukraina ke Slovakia, Berbekal Nomor Telepon Kerabat

“Musuh hari ini menyerang tempat khusus untuk penyandang disabilitas di dekat Oskil,” tulis  Oleg Sinegubov di Telegram.

Setidaknya, laporan serangan Rusia ke RS jiwa atau rumah bagi difabel di Ukraina ini nyatanya muncul tidak lama setelah Moskwa dikabarkan mengebom sebuah RS bersalin di Kota Mariupol.

Para Pejabat Ukraina mengatakan tiga orang tewas pada serangan Rusia ke RS bersalin pada Rabu (9/3/2022), termasuk seorang anak.

Rusia mengatakan akan menyelidiki insiden itu, tetapi beberapa pejabat menyangkal dengan menyebut laporan serangan ke RS bersalin sebagai "berita palsu".

Synegubov mengatakan secara terpisah bahwa pasukan Rusia telah menembaki daerah pemukiman Kharkiv, kota utama di wilayah itu, 89 kali dalam satu hari.

Baca juga: Mariupol Bak Kota Neraka, Warga Ukraina Berebut Makanan: Tentara Rusia Lancarkan Tembakan

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved