Komunikasi Sempat Terputus karena Serangan Rusia, Begini Nasib 9 WNI di Chernihiv
Komunikasi Kemenlu dengan sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) di Chernihiv, Ukraina, sempat terputus karena serangan Rusia di kota tersebut.
TRIBUN-PAPUA.COM - Komunikasi Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) dengan sembilan Warga Negara Indonesia (WNI) di Chernihiv, Ukraina, sempat terputus karena serangan Rusia di kota tersebut.
Kemenlu menyebut serangan Rusia di Chernihiv sempat menganggu layanan umum seperti air, listrik, gas, hingga jaringan komunikasi.
Meski demikian, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha memastikan gangguan tersebut telah berhasil diperbaiki dan komunikasi dengan sembilan WNI kembali bisa terhubung.
Baca juga: Pastikan Evakuasi WNI dari Ukraina Berjalan Aman, Prabowo Jalin Komunikasi dengan Kemhan Rusia
"Komunikasi dengan sembilan WNI yang sempat terputus karena gangguan komunikasi seluler, saat ini sudah bisa terhubung kembali. Mereka dalam kondisi aman dan sehat di safe house," kata Judha kepada Kompas.com, Minggu (13/3/2022).
Diberitakan KompasTV, serangan pasukan Rusia terjadi di Chernihiv mengga menghancurkan sejumlah infrastruktur.
Serangan Rusia pun telah menargetkan infrastruktur sipil yang bukan merupakan lokasi militer.
Judha mengatakan, saat ini 9 WNI masih berlindung di pabrik plastik tempat mereka bekerja.
Baca juga: Cerita WNI yang Dievakuasi dari Ukraina: Takut Sekali, Saya Masuk Bunker, Bom Berjatuhan dan Meledak
"Fasilitas listrik, air dan gas tetap beroperasi, persediaan logistik masih memadai," kata Judha.
Pihaknya mengaku masih terus berupaya untuk melakukan evakuasi. KBRI Kyiv dan Tim Perlindungan WNI beberapa kali telah melakukan upaya evakuasi namun usaha tersebut harus ditunda.
"Karena situasi pertempuran di jalur evakuasi. Kedua pihak yang berperang perlu membentuk huhmanitarian corridor yang benar-benar dipatuhi dan efektif di lapangan," tandas Judha. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Komunikasi Sempat Terputus, Kemlu Pastikan 9 WNI di Chernihiv dalam Kondisi Aman