ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ditangkap Pasukan Ukraina, Pilot Rusia Mengaku Diperintah untuk Serang Target Sipil

Seorang pilot Rusia dilaporkan mengaku diperintahkan untuk menyerang target sipil. Video pengakuan pilot Rusia itu tersebar di media Ukraina.

(AFP/DANIEL LEAL)
Seorang pria memindahkan puing-puing dari bangunan tempat tinggal yang hancur di Jalan Koshytsa, pinggiran kota Kiev, Ukraina, Jumat (25/2/2022). Pasukan Rusia mencapai pinggiran Kiev hari itu dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut mereka menargetkan warga sipil. 

Konferensi pers dilakukan di tengah banyak laporan tentang kemunduran moral di antara staf militer Rusia, dan anekdot tentang berapa banyak yang percaya bahwa mereka ditipu untuk berperang di Ukraina.

Pekan lalu, video yang belum terverifikasi menunjukkan seorang tawanan perang Rusia mengklaim bahwa militer Rusia menembak diri mereka sendiri yang terluka.

Video lain yang diedarkan oleh pihak berwenang Ukraina tampaknya menunjukkan tentara Rusia menangis menyesali kehadiran mereka dalam konflik tersebut.

Baca juga: Mariupol Bak Kota Neraka, Warga Ukraina Berebut Makanan: Tentara Rusia Lancarkan Tembakan

Rekaman dari media sosial lainnya menunjukkan seorang tentara Rusia mengeluh bahwa dia dan rekan-rekannya telah ditinggalkan sebagai "umpan meriam" oleh atasan mereka.

Beberapa video yang diunggah oleh Dinas Keamanan Ukraina ditujukan untuk meningkatkan perlawanan warga Rusia terhadap perang, publikasi mendapat sorotan terkait masalah etika.

"Anda tidak boleh mempublikasikan gambar tawanan perang di mana mereka dapat dikenali," kata Marco Sassoli, seorang profesor hukum internasional di Universitas Jenewa, kepada CBC.

Konvensi Jenewa mengatakan tahanan harus "diperlakukan dengan bermartabat dan tidak diekspos oleh rasa ingin tahu publik—seperti gambar yang beredar di media sosial." (*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Pilot Rusia yang Tertangkap: Diperintah untuk Serang Target Sipil

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved