ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info BMKG

Dari Papua hingga Ujung Sumatera, Ibu Pertiwi Berulang Kali Dihantam Gempa Berskala Besar

Gempa paling parah terjadi dengan kekuatan Mag 6,1 menjadi dalang rusaknya 32 bangunan sekolah.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
tribunnews.com
Titik gempa di Papua 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Indonesia terus dihantam gempa dalam beberapa hari belakangan.

Dari ujung Sumatera, Jawa, hingga Papua, semuanya diguncang gempa dengan kekuatan yang cukup besar.

Terakhir, gempa berkekuatan Mag 5,5 mengguncang tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).

Terjadinya gempa ini pun menjadi trending di Twitter.

Sumatera Utara

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,9 SR dua kali mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) Senin (14/3/2022) pagi.

Selang antar gempa diperkirakan 30 menit.

Baca juga: 32 Sekolah Rusak Akibat Gempa M 6,1 di Pasaman Sumatera Barat

Baca juga: BBMKG Jayapura Ingatkan Nelayan dan Nakhoda Kapal Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Gempa pertama berkekuatan 6,9 SR pada pukul 04.09 WIB.

Disusul gempa kedua berkekuatan 6,0 SR pada pukul 04.38 WIB.

Papua

Belum cukup mengguncang pulau Jawa dan Sumatera, kali ini gempa dirasakan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Jumat (11/3/2022) sore.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura Hendro Nugroho mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4,9.

Menurut dia, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,73 Lintang Selatan dan 138,66 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 34 km Barat Laut Jayawijaya Provinsi Papua pada kedalaman 21 kilo meter.

Dia mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Lajur Anjak Pegunungan Tengah.

Baca juga: Jawa Barat Bergoyang, Gempa Mag 5,5 Trending di Twitter

Hendro menyebut guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Wamena dengan intensitas II-III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, getaran dirasakan oleh beberapa orang yang tinggal diam, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved