ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tribun Militer

Mengenal Mayjen Richard Tampubolon, Ucapkan Dukacita atas Tewasnya Anggota Brimob oleh Oknum TNI

Sebelum menjadi Pangdam XVI/Pattimura, ia menjabat sebagai Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon jadi buah bibir pasca-insiden penembakan oleh anggota TNI Pratu Rian terhadap anggota Brimob Batalyon B Pelopor Polda Maluku, Bharaka FA.

Sang Jenderal berdarah Batak ini menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tersebut. 

Mayjen TNI Richard Tampubolon juga langsung berkoordinasi dengan Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif untuk mengantisipasi terjadinya aksi yang tidak diinginkan antar kedua institusi itu.

“Iya pasca penembakan bapak Pangdam langsung segera koordinasi dengan Kapolda Maluku agar persoalan ini tidak melebar kemana-mana,” kata Kapendam XVI Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogo kepada awak media, Rabu (16/3/2022).

“Beliau juga berharap kedepannya kejadian seperti ini bisa dihindari dan tidak akan terjadi lagi,” terangnya.

Baca juga: Sosok Mayjen Gabriel Lema, Pangdam Kasuari yang Ingin Pulangkan Pengungsi dari Hutan Maybrat

Pangdam pun memastikan pelaku penembakan, Pratu Rian diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku.

Diketahui, Pratu Riyan menembak seorang anggota Brimob hingga tewas di Maluku karena mendapat kabar orang tuanya sedang sakit.

Kabar tersebut didapatkan Pratu Riyan dari komandannya.

Setelah mendapat kabar tersebut, Pratu Riyan marah dan langsung menuju gudang senjata.

Pratu Riyan merupakan anggota Batalyon Arhanud 11/Wira Bhuana Yudha.

Di tengah mengamuk, Pratu Riyan berulang kali mengatakan bahwa Dajjal sudah keluar ke muka bumi.

Di tengah mengamuk, Pratu Riyan berulang kali mengatakan bahwa Dajjal sudah keluar ke muka bumi.

Pratu Riyan lalu melarikan diri menuju ke arah kampung Desa Liang sambil berteriak dengan mengeluarkan kata-kata Dajjal sudah keluar.

Saat bersamaan, melintas anggota Satbrimob yon B, Bharaka Fery menggunakan sepeda motor dan diberhentikan oleh Pratu Riyan untuk menumpang.

Sesampainya di jembatan Desa Liang, Pratu Riyan meminta korban Bharaka Fery berhenti kemudian Pratu Riyan turun dari sepeda motor diikuti Bharaka Fery.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved