Papua Barat Terkini
Sosok Mayjen Gabriel Lema, Pangdam Kasuari yang Ingin Pulangkan Pengungsi dari Hutan Maybrat
Pria kelahiran Hokeng, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur bukan baru lagi di Tanah Papua. Ia pernah menjadi Irdam XVII/Cenderawasih pada 2017.
TRIBUN-PAPUA.COM - Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema berencana memulangkan warga pengungsi di Kabupaten Maybrat yang kini masih bertahan di hutan.
Seperti diketahui, setelah penyerangan Posramil Kisor di Maybrat, Papua Barat, beberapa waktu lalu, masih ada yang bertahan di hutan.
Mereka khawatir akan menjadi korban penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Mengenai hal itu, Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menyatakan akan bekerja sama bersama perangkat pemerintah daerah di Maybrat untuk mengupayakan mengembalikan para pengungsi ke kampung mereka.
Baca juga: Masih Ada Pengungsi Maybrat yang Belum Pulang Pasca-penyerangan Pos Ramil Kisor
"Satu hal yang berkaitan dengan kondisi di Maybrat, terutama bagaimana mengembalikan masyarakat agar pulang ke kampung, itu kita mengedepankan perangkat pemda, " kata Gabriel di Aula Makodam Arfai, Manokwari, Papua Barat, Rabu (16/3/2022).
Menurutnya, bupati, sekda, hingga para Kepala Distrik dan Kepala Kampung dapat mengimbau warga agar kembali dari pengungsian.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menyebut, saat ini sebagian warga masih ada di lokasi pengungsian.
Mereka belum kembali karena kondisi rumah rusak usai penyerangan Posramil Kisor.
"Sebagian masih ada (pengungsi), namun pak bupati Maybrat telah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh, Pemda coba memperbaiki rumah mereka," kata Adam.
Ia memastikan, polisi dan TNI menjamin keamanan warga agar kembali dari hutan atau tempat pengungsian.
"Polisi dan TNI sudah menjamin tapi sebagian dari mereka belum mau kembali," tuturnya.
Sosok Pangdam Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema
Mayjen TNI Gabriel Lema menjabat Pangdam Kasuari menggantikan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa yang naik jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pankogabwilhan III).
Penugasan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Jabatan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Pria kelahiran Hokeng, Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur bukan muka baru di Tanah Papua.
Baca juga: Pangdam Kasuari Mayjen Gabriel Lema Turun Tangan Iringi Wartawan Bernyanyi, Semua Kaget