Papua Barat Terkini
Sosok Mayjen Gabriel Lema, Pangdam Kasuari yang Ingin Pulangkan Pengungsi dari Hutan Maybrat
Pria kelahiran Hokeng, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur bukan baru lagi di Tanah Papua. Ia pernah menjadi Irdam XVII/Cenderawasih pada 2017.
- Universitas Pattimura (2011)
- Sesko TNI (2014)
- Lemhanas RI (2019)
2. Rekam Jejak Karir
Sebelum ditunjuk menjadi Pangdam XVIII Kasuari, Gabriel sudah banyak menduduki posisi strategis.
Gabriel pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura, Danrem 033/WP (Tanjung Pinang) Kodam I/Bukit Barisan.
Sebelumnya, ia juga pernah dipercaya sebagai Danton II Yonif 407/PK dari tahun 1991 sampai dengan 1994, Dankijar Rindam IV/Diponegoro dari tahun 1994 sampai dengan 1996 dan Danklas Sesarcab Pusdikif dari tahun 1996 sampai dengan 1997.
Gabriel pada tahun 1998 tercatat menjadi Dankipan B Yonif 741/SBW lalu diangkat jadi Dankipan A Yonif 741/SBW pada tahun 1999. Berselang setahun ia dapat penugasan baru untuk memegang posisi sebagai Wadan Yonif 744/SYB. Gabriel jadi Wadan Yonif 744/SYB sampai tahun 2001.
Berikut daftar jabatannya:
- Danton II Yonif 407/PK (1991—1994)
- Dankijar Rindam IV/Diponegoro (1994—1996)
- Danklas Sesarcab Pusdikif (1996—1997)
- Dankipan B Yonif 741/SBW (1998)
- Dankipan A Yonif 741/SBW (1999)
- Wadan Yonif 744/SYB (2000—2001)