Subsidi Minyak Goreng Papua
Harga Terbaru Minyak Goreng di Hypermart dan Supermarket PTC Jayapura
Berikut ini daftar harga terbaru minyak goreng di Hypermart Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Senin (21/03/2022).
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Berikut ini daftar harga terbaru minyak goreng di Hypermart Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Senin (21/03/2022).
Harga minyak goreng yang berjejer dietalase sesuai merek dan ukuran kemasannya.
Berikut harga minyak goreng di Hypermart dan Supermarket PTC sesuai mereknya:
Baca juga: Harga Terbaru Minyak Goreng Kemasan Bakal Turun, Ini Kata Mendag
Hypermart Mal Jayapura:
- Minyak goreng merek Filma berukuran 2 liter Rp 55.100.
- Minyak goreng merek Sania 2 liter Rp 56.600.
- Minyak goreng merek Sania 1 liter Rp 20.000
- Minyak goreng merek bimoli 1 liter Rp 23.900
- Minyak goreng merek Amanda 1 liter Rp 23.900
Supermarket PTC:
- Minyak goreng merek Sabrina berukuran 1 liter Rp. 23.000.
- Minyak goreng merek Sabrina berukura 2 liter RP 45.000.
- Minyak goreng merek Kuncimas berukuran 1 Rp 22.000.
- Minyak goreng merek Kuncima berukuran 2 liter Rp 44.000
Baca juga: Siapkan Dana Rp 7,6 Triliun, Pemerintah Subsidi Minyak Goreng Curah, KSP: Kami Awasi di Pasar
Dari Informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com melalui satu di antara karyawan Hypertmart, Anton Korwa mengatakan, harga minyak goreng sudah tidak lagi Rp 12.000 perliternya.
"Kalau soal harga sudah kembali seperti biasa, dimana sesuai dengan yang ada di etalase," kata Antor kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Senin (21/03/2022).
Sementara untuk ketersediaan stok sendiri jelang Ramadhan, menurut Anton aman.
"Untuk stok menuju bulan ramadan, pastinya aman-aman saja," ujarnya.
Baca juga: Mendag: Saya Pastikan Mafia Minyak Goreng akan Ditangkap
Perlu diketahui, naiknya harga minyak goreng kemasan lantaran pemerintah telah mencabut ketentuan harga eceran tertinggi (HET).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa harga minyak goreng kemasan tidak akan lagi diatur pemerintah.
"Jadi, harga minyak goreng kemasan menyesuaikan dengan harga keekonomian," kata Airlangga, Selasa (15/3/2022).
Diharapkan, dengan harga yang menyesuaikan nilai keekonomian, minyak goreng kemasan di pasaran dapat tersedia.
"Kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut, minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional atau pun di pasar basah," ujar Airlangga.
Sementara dari pantauan Tribun-Papua.com, harga minyak goreng di Saga Mal Abepura telah kembali normal seperti biasanya. (*)