Komisaris PSIS Semarang Minta Mahesa Jenar All Out Hadapi Persipura: Jangan Sampai Dikira Main Mata

TRIBUN-PAPUA.COM - PSIS Semarang bakal melawan Persipura Jayapura dalam laga lanjutan Liga 1 2021-2022, Kamis (24/3/2022).

Para pemain PSIS Semarang diminta untuk bermain all out meski saat ini posisi Mahesa Jenar dipastikan sudah aman dari ancaman degradasi.

PSIS Semarang berada di peringkat delapan klasemen sementara dengan koleksi 43 poin.

Catatan tersebut dipastikan sudah tidak bisa lagi terkejar oleh tim-tim papan bawah yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.

Baca juga: Dikalahkan Persipura Jayapura, Pelatih dan Pemain PSS Sleman Tak Bisa Berkata-kata

Komisaris PSIS Semarang, Junianto mengatakan skuad Mahesa Jenar serius menghadapi dua laga yang tersisa termasuk melawan Persipura yang kini berada di papan bawah klasemen.

Persipura saat ini masih di posisi 16 atau masih menjadi zona degradasi.

Tim Mutiara Hitam membutuhkan poin penuh dalam sisa dua pertandingan terakhir musim ini.

"Ke depan, pertandingan terdekat melawan Persipura anak-anak harus fight," kata Junianto kepada Tribunjateng.com, Senin (21/3/2022).

"Persipura pasti berharap kemenangan, laga itu masih menentukan nasib Persipura. Mereka sangat bergantung sekali dengan pertandingan melawan PSIS untuk lepas dari degradasi."

"Makanya kami juga minta seluruh pemain tampil fight. Jangan sampai dikira ada main mata," tambahnya kepada Tribunjateng.com, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Persipura Terima Putusan Komite Banding PSSI dan Optimis Bisa Keluar dari Zona Degradasi

Sementara untuk laga pamungkas musim ini menghadapi Persela Lamongan di pekan ke 34, Junianto juga berharap para pemain muda Mahesa Jenar mendapat kesempatan tampil di laga itu.

Seperti diketahui, beberapa pemain muda Mahesa Jenar belum mendapat menit bermain cukup banyak di BRI Liga 1 musim ini.

Meski tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut dikenal cukup banyak mengandalkan pemain muda.

Semisal Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Eka Febri, Resky Fandi, Andreas Ado, Aqsha Prawira, dan Riski Fajar.

Beberapa pemain yang masih jarang tampil yakni Aldhilla Ray Redondo, M Bahril Fahreza, Jorry Guruh Adhitya, Raka Askara, Kartika Vedhayanto, dan Syihabuddin.