ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Covid19 Papua

Mudik Lebaran Tergantung Kondisi Pandemi Covid-19

Ginting mengatakan pemerintah terus memonitor kondisi kasus Covid-19 hingga akhir Maret untuk menjadi pertimbangan kebijakan soal mudik.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
AFP/ANDREAS SOLARO
ILUSTRASI- Para pekerja medis membawa seorang pasien Covid-19 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Satgas Covid-19 menyatakan ada atau tidaknya larangan mudik lebaran tahun 2022 tergantung pada kondisi pandemi Covid-19.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Sub Bidang Dukungan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander K Ginting.

Ginting mengatakan pemerintah terus memonitor kondisi kasus Covid-19 hingga akhir Maret untuk menjadi pertimbangan kebijakan soal mudik.

Baca juga: Sandiaga Uno: Mudik Lebaran Tanpa PCR, Tak Ada Pembatasan Ibadah Ramadhan

“Di dalam uji coba ini nanti akan kita lihat nanti sampai akhir Maret, kalau kasus menurun, kasus kematian cenderung menurun, tentu akan berikan harapan dan gambaran yang lebih baik,” ujarnya pada 13 Maret 2022 dikutip dari Kompas.com.

Namun, menurut Ginting, jika kasus meningkat maka pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap pelonggaran kebijakan yang tengah berjalan.

Sehingga dirinya berharap masyarakat dapat bekerjasama untuk membantu menekan jumlah penularan Covid-19.

Selanjutnya, Alex juga menegaskan status pandemi Covid-19 di Indonesia belum dicabut dan transisi menuju endemi dilakukan secara bertahap.

“Jadi artinya yang tadinya level 2 bisa kembali level 3 bisa juga jadi level 4. Jadi ini tergantung kepatuhan kita, penyelenggara dan pemerintah menanggulangi Covid-19,” tutur Ginting. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved