ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KTT G20

China Kecam Negara Manapun yang Kecualikan Rusia dalam KTT G20 di Indonesia

China dilaporkan sudah memberikan tingkat perlindungan diplomatik ke Rusia setelah para pemimpin kedua negara menyatakan hubungan "tanpa batas"

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Alexei Druzhinin / Sputnik / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA –  Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin memberi pernyataan keras tentang gagasan mengecualikan Rusia dari KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali Oktober nanti di bawah presidensi Indonesia.

"G20 adalah forum utama untuk kerja sama ekonomi internasional, dan Rusia adalah anggota penting di dalamnya. Tidak ada anggota G20 yang berhak mencabut keanggotaan negara lain," kata diplomat itu seperti dilaporkan Straits Times, Rabu (23/3/2022).

China dilaporkan sudah memberikan tingkat perlindungan diplomatik ke Rusia setelah para pemimpin kedua negara menyatakan hubungan "tanpa batas" menyusul kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Beijing untuk Olimpiade Musim Dingin.

Baca juga: Presiden China Sebut Situasi di Ukraina Mengkhawatirkan, Desak Rusia dan Ukraina Lakukan Hal Ini

Pernyataan China tersebut menyusul pengarahan oleh penasihat keamanan nasional Amerika Serikat Jake Sullivan hari Selasa, yang mengatakan Amerika Serikat akan memimpin tekanan agar Rusia dikecualikan dari berbagai forum internasional atas invasinya terhadap Ukraina.

Ditanya apakah Presiden AS Joe Biden akan bergerak mendorong Rusia keluar dari G20 ketika dia bertemu dengan sekutu Barat di Brussels minggu ini, penasihat keamanan nasional Jake Sullivan mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih hari Selasa.

"Kami percaya tidak bisa business as usual bagi Rusia di lembaga-lembaga internasional dan dalam komunitas internasional.”

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina, Jokowi: Bikin Pusing Semua Negara

Namun, Amerika Serikat berencana untuk berkonsultasi dengan sekutunya sebelum pernyataan lain dibuat, kata Sullivan.

Sebuah sumber Uni Eropa secara terpisah mengkonfirmasi diskusi tentang status Rusia pada pertemuan G20 mendatang, yang kursi bergilirnya saat ini dipegang oleh Indonesia.

Indonesia

Sejauh ini, Indonesia sebagai tuan rumah G20 tahun ini belum memberikan penjelasan soal rencana kehadiran Vladimir Putin.

Rusia

Seperti diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali, Indonesia, akhir tahun 2022 mendatang.

Acara ini yang akan dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin.

Rencana kehadiran Putin menjadi pusat perhatian.

Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir sejak terjadi perang Ukraina dengan Rusia, muncul seruan dari beberapa negara anggota G20 yang menginginkan agar Rusia dikeluarkan dari kelompok tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved