Detik-detik Istana Kremlin yang Ditempati Putin Dilempari Bom Molotov, Api Kecil Muncul di Dinding
Seseorang terekam kamera melempar bom molotov ke Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu (23/3/2022).
TRIBUN-PAPUA.COM - Seseorang terekam kamera melempar bom molotov ke Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu (23/3/2022).
Dalam video yang beredar di media sosial, figur yang tampaknya seorang pria tersebut tampak mengenakan baju lengan panjang dan celana berwarna gelap melempari dinding istana Kremlin.
Dilansir TribunWow.com, video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @den_di1232.
Tampak api kecil berkobar di dinding merah tersebut dan menimbulkan bekas kebakaran hitam setelah sosok tersebut melempar bom molotov ke istana yang jadi kediaman Presiden Vladimir Putin tersebut.
Sosok itu kemudian mengulangi perbuatannya beberapa kali dan seperti tengah menyerukan sesuatu.
Baca juga: Beramai-ramai Media Asing Soroti Keinginan Vladimir Putin Hadiri KTT G20 di Bali
Diduga, ia berusaha melemparkan bom buatan tangan itu melewati benteng istana Putin yang bermeter-meter tingginya.
Tak hanya dinding, rumput di bagian bawah dinding juga terlihat terbakar.
Adapun rekaman tersebut diambil oleh warga yang melintas dari dalam mobilnya.
Identitas dan tujuan dari sosok tersebut melempar bom molotov ke istana Kremlin belum diketahui hingga saat ini.
Menurut kanal media Express, Rabu (23/3/2022), Putin diketahui telah tinggal di Istana Grand Kremlin sejak tahun lalu.
Secara historis situs tersebut adalah tempat di mana pemimpin Rusia juga menjalankan kehidupan pribadi dan urusan kenegaraan mereka.
Baca juga: Putin Dituding Jadi Penjahat Perang, Bisakah Dia Diadili karena Invasi Rusia ke Ukraina?
Mengingat posisi peluncuran bahan peledak di dinding luar Kremlin, tindakan itu tidak mungkin merupakan upaya pembunuhan.
Muncul spekulasi bahwa aksi tersebut dilakukan pengunjuk rasa yang mungkin menentang invasi ke Ukraina.
Hingga saat ini, pria yang memegang bahan peledak itu belum diidentifikasi, meskipun video itu juga telah dibagikan oleh media lokal.
Selama ini, Putin telah menghadapi banyak upaya pembunuhan di masa lalu.