Jalan Santai Warnai Rangkaian Musda ke-V KKSS Merauke 31 Maret

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Jalan santai mewarnai rangkaian kegiatan menuju Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Merauke periode 2022-2027 di GOR Head Sai Merauke, Papua, Sabtu （26/3/2022）.

Ketua KKSS Merauke, Muhammad Ramli Gala melepas ratusan warga KKSS dari garis start GOR melintasi Jalan Prajurit, Jalan TMP Trikora, Jalan Paulus Nafi, Jalan Ermasu, Jalan Parako, Lingkaran Brawijaya, Jalan Prajurit dan finish di GOR Head Sai.

Setelahnya, dilanjutkan pembagian puluhan hadiah atau doorprize.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Merauke Capai 94,32 Persen 

Ketua Panitia Musda ke-V, Ahmad Ali Muddin kepada wartawan termasuk Tribun-Papua.com, mengatakan, antusias warga cukup tinggi mengikuti jalan santai dalam rangka pra Musda ke-V KKSS Merauke yang akan dihelat pada 31 Maret mendatang. 

“Kegiatan memperhatikan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19  karena kita baru saja melalui masa-masa kritis pandemi. Mudah-mudahan hari ini bisa menambah imun kita, lebih segar memilih dan memakai hati untuk mencari peminpin pada Kamis 31 Maret 2022,” ujarnya.

Ahmad Ali Muddin menyebut, ada 40-an doorprize yang disediakan bgerupa barang dengan hadiah utama kulkas dan televisi 32 inc. 

“Banyak bantuan dari semua pihak. Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Merauke yang telah mendukung acara ini dari awal, Insya Allah sampai akhir,” ucapnya.

Dia meminta dukungan peran serta semua pihak baik TNI dan Polri maupun masyarakat Merauke dalam Musda ke-V KKSS. 

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkab Merauke Siapkan Mesin Sedot Baru

“Kita akan memilih calon ketua KKSS Merauke periode 2022-2027. Anggota dan pengurus yang terdata dari 4 suku besar yaitu Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar,” katanya.

Ahmad Ali Muddin mengungkapkan, setiap pilar dari 11 pilar KKSS minimal mengusung 1 calon ketua dan maksimal 2 calon ketua. 

“Hak suara/hak pilih setiap pilar kita sama ratakan, walaupun ada beberapa pilar yang segi kuantitas masyarakatnya cukup banyak. Tapi untuk asas keadilan maka kita sepakat meratakan 1 pilar 21 suara. Mudah-mudahan bisa memenuhi asas keadilan,” pungkasnya. (*）