ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pendidikan

Kemendikbudristek Gandeng Dinas Pendidikan Daerah Gelar Puspresnas Wujudkan Talenta Nasional

Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama 812 pejabat dinas pendidikan

Dokumen Kemendikbudristek
Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama 812 pejabat dinas pendidikan provinsi/kab/kota 

TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama 812 pejabat dinas pendidikan provinsi/kab/kota di seluruh Indonesia secara virtual.

Selain menyosialisasikan program dan kegiatan sepanjang 2022, dalam Rakornas ini juga menggali masukan dan saran terhadap pelaksanaan kompetisi yang diselenggarakan Puspresnas di tingkat daerah yang telah dilaksanakan dua tahun sebelumnya.

Baca juga: Dukung SK Bupati, Pemilik Hak Ulayat Palang Puskesmas Wosi Manokwari

Sekretaris Jendral (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti mengapresiasi kinerja Puspresnas selama 2,5 tahun terakhir sebagai lembaga yang mewadahi prestasi peserta didik untuk menjadi sumber daya yang unggul.

“Semoga ke depannya, Puspresnas bersama-sama para pemangku kepentingan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan lainnya akan terus menahkodai bahtera para talenta nusantara ini untuk mewujudkan bangsa ini menjadi bangsa yang terkemuka,” kata Suharti saat membuka Rakornas secara virtual dikutib dari kemdikbud.go.id.

Baca juga: Viral Video Massa Ngamuk seusai Mobil Tabrak Bocah 5 Tahun hingga Tewas Terseret, Ibu Terpental

Pada kesempatan yang sama, pelaksana tugas (plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi mengatakan terkait program tahunan serta Program Talenta Nasional yang diproyeksikan hingga tahun 2024.

Termasuk, lanjut dia, manajamen talenta yang tak hanya untuk kegiatan akademik, tetapi juga di bidang seni budaya dan olahraga.

“Dengan adanya program Manajemen Talenta Nasional diharapkan akan muncul selebritas-selebritas nasional yang menjadi pemimpin di bidangnya, penggerak perubahan, dan tulang punggung nasional,”ujar Asep.

Baca juga: Kekayaan Luhut Pandjaitan, Menteri Segala Urusan Paling Moncer di Era Jokowi: Motornya Honda

Asep juga menyampaikan informasi mengenai alokasi penerima beasiswa talenta dan kinerja prestasi dari unit pendidikan di setiap provinsi. Selanjutnya, agenda kegiatan kompetisi yang akan diadakan tahun ini.

“Saya berharap setiap daerah dapat menyelenggarakan kegiatan kompetisi secara mandiri,”ujarnya.

Setelah pemaparan agenda tahunan, Rakornas dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang terbagi dalam tiga kelompok besar, yaitu Bidang Pendidikan Dasar, Bidang Pendidikan Menengah, dan Bidang Pendidikan Khusus.

Baca juga: Putin Naik Pitam Rusia Kena Cancel-Culture, Bandingkan dengan Rezim Nazi

Dalam diskusi ini, kata dia, para peserta diajak untuk bersama-sama memiliki semangat membangun, mendorong, dan terus berupaya mendukung prestasi para peserta didik di daerahnya.

Hasil dari diskusi, menurut dia, dapat disimpulkan bahwa daerah berharap adanya sertifikat dan insentif sebagai bentuk apresiasi para pemenang kompetisi di tingkat kabupaten dan provinsi.

Baca juga: Polisi Gagalkan Aksi Pembobolan ATM, Berawal Lihat Percikan Api dari Dalam hingga Kejar Pelaku

“Alhamdulillah, kegiatan diskusi ini berjalan dengan baik dan masukan dari dinas kota/kabupaten dan provinsi diperlukan untuk mengembangkan program tahun 2022,"katanya.

"Terima kasih atas saran dan masukannya pada kegiatan diskusi ini,"ujarnya.

Menurut dia, hasil diskusi ini akan menjadi dokumen sebagai bahan kebijakan yang akan disampaikan kembali ke provinsi dan kabupaten kota.

Baca juga: Diadili Usai Bunuh Pasangan Sejoli di Nagreg, Kolonel Priyanto Alami Hal Mengerikan

Asep juga memberikan semangat kepada peserta Rakornas untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan tahun 2022.

“Anak-anak (peserta didik) tidak semuanya mencapai puncak prestasi yang maksimal. Oleh karena itu mereka perlu dibantu di 2022 dan tahun kedepannya,"katanya.

"Upaya kita yaitu meningkatkan kualitas dan prestasi pendidikan semaksimal mungkin melalui program ini,”tambah dia. (Sumber : kemdikbud.go.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved