ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Barat Terkini

Perluas Pencarian hingga Papua, 8 Penumpang Speedboat Tenggelam di Maluku Belum Ditemukan

Tim SAR gabungan memperluas operasi pencariannya hingga ke perairan Kaimana, Papua Barat.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
istimewa
Tim SAR Gabungan masih terus melakukan operasi pencarian delapan penumpang speedboat (kapal cepat) yang tenggelam di perairan Pulau Seram, Provinsi Maluku, Rabu (23/3/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Tim SAR Gabungan masih terus melakukan operasi pencarian delapan penumpang speedboat (kapal cepat) yang tenggelam di perairan Pulau Seram, Provinsi Maluku, Rabu (23/3/2022).

Selasa (29/3/2022), pencarian memasuki hari ke-6.

Namun, delapan penumpang belum juga ditemukan.

Demikian, Tim SAR gabungan memperluas operasi pencariannya hingga ke perairan Kaimana, Papua Barat.

“Ya benar, kita perluas pencarian korban hingga ke Kaimana,” kata Kepala Basarnas Ambon Mustari saat dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Personel Polres Seram Bagian Timur, TNI dan petugas KPLP melanjutkan pencarian tehradap 8 korban hilang speedboat tenggelam di Laut Seram, Maluku, Jumat (25/3/2022).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Personel Polres Seram Bagian Timur, TNI dan petugas KPLP melanjutkan pencarian tehradap 8 korban hilang speedboat tenggelam di Laut Seram, Maluku, Jumat (25/3/2022). (Kapolres Seram Bagian Timur)

Operasi pencarian delapan korban speedboat tenggelam itu melibatkan berbagai unsur SAR mulai dari Basarnas Tual, Polairud, Polres Seram Bagian Timur, TNI AL, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tual, dan masyarakat.

Menurut Mustari, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Basarnas Timika untuk membantu operasi pencarian para korban hilang.

“Kita juga koordinasi dengan SAR Timika,” katanya.

Baca juga: Hari Keempat Pencarian, Tim SAR Gabungan Belum Temukan Siti Aminah

Adapun dalam operasi pencarian terhadap delapan korban itu, tim SAR gabungan mengerahkan sejumlah kapal milai dari milik Basarnas, Polairud, PSDKP, dan TNI AL.

“Harapan kita ke delapan korban ini bisa segera ditemukan,” ujarnya. Sesuai protap operasi SAR, pencarian korban hilang akan dilakukan selama tujuh hari.

Baca juga: 8 Korban Speedboat Tenggelam di Maluku Belum Ditemukan, Basarnas Kerahkan Kapal hingga Pesawat

Selanjutnya tim SAR bisa memutuskan menghentikan atau memperpanjang operasi pencarian terhadap delapan korban hilang.

“Kita masih lakukan pencarian untuk hari ini, kalau nanti dilanjutkan besok dan hasil pencarian masih tetap nihil maka kita akan evaluasi dan lakukan pemantauan sesuai SOP,” katanya.

Tim SAR Gabungan saat mencari korban.
Ilustrasi - Tim SAR Gabungan melakukan pencarian.

Sebelumnya, sebuah speedboat yang mengangkut 13 orang penumpang dilaporkan tenggelam saat sedang berlayar dari Teor menuju Kesui, Kecamatan Wakate, Seram bagian Timur pada Rabu (23/3/2022) sore.

Insiden kecelakaan itu terjadi setelah speedboat tersebut dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di peraiaran tersebut.

Saat ini, lima penumpang telah ditemukan selamat sedangkan delapan penumpang lainnya masih dalam pencarian. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved