ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kakek 74 Tahun Aniaya Istrinya hingga Tewas, Ngaku Kesal Permintaan untuk Jual Tanah Ditolak

Seorang kakek bernama Tanuri (74), di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menganiaya istrinya Robiyah (65), hingga tewas. 

TRIBUN MEDAN
ILUSTRASI - Seorang kakek bernama Tanuri (74), di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menganiaya istrinya Robiyah (65), hingga tewas.  

TRIBUN-PAPUA.COM – Seorang kakek bernama Tanuri (74), di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menganiaya istrinya Robiyah (65), hingga tewas. 

Diketahui, penganiayaan tersebut terjadi setelah permintaannya untuk menjual tanah harta gono-gini ditolak. 

Robiyah tewas karena mengalami luka di kepala setelah dibenturkan ke lantai oleh Tanuri (74).

“Terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami kepada istrinya,” ujar Kapolsesk Rejotangan AKP Hery Purwanto di lokasi kejadian, Rabu (30/03/2022) dini hari.

Baca juga: Viral Video Anjing Diselamatkan dari Kurungan di Kedai, Pemilik sempat Nangis-nangis Lapor Polisi

Baca juga: Kronologi Truk Tangki Terguling di Ciamis, Minyak Goreng Tumpah ke Jalan hingga Masuk ke Parit

Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung Jawa Timur, melakukan olah tempat kejadian perkara, seorang kakek yang menganiaya isterinya hingga tewas, Rabu (30/03/2022) dinihari.
Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung Jawa Timur, melakukan olah tempat kejadian perkara, seorang kakek yang menganiaya isterinya hingga tewas, Rabu (30/03/2022) dinihari. (SLAMET WIDODO)

Hery mengungkapkan, penganiayaan tersebut bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban di Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Selasa (29/3/2022) malam dan meminta izin untuk menjual tanah harta gono-gini. 

Korban dan pelaku diketahui merupakan pasangan suami istri yang sudah tujuh tahun pisah ranjang dan belum cerai secara resmi. 

“Pelaku meminta korban agar harta gono-gini berupa tanah dijual,” katanya. 

Namun permintaan tersebut ditolak korban hingga menyebabkan pelaku naik pitam dan nekat menganiaya istrinya.

Korban dijambak dan dibenturkan kepalanya ke lantai teras rumah hingga akhirnya tewas dalam perjalanan menuju klinik kesehatan.

“Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju klinik kesehatan,” beber Hery. 

Baca juga: Penampakan Isi Tas Misterius yang Ditemukan Dekat Balai Kota Solo hingga Buat Warga Takut Diduga Bom

Tak lama setelah penganiayaan tersebut, pelaku diamankan di Polsek Rejotangan untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Desa Tenggong, Saji, mengungkapkan, pasangan suami istri tersebut memang kerap terlibat cekcok perkara tanah gono-gini. 

Saji mengaku selama ini telah berupaya memediasi keduanya terkait persoalan tersebut. 

“Sering kali kami lakukan mediasi di kantor desa, dan bersedia rukun namun bertengkar lagi, kami mediasi lagi,” ucapnya.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kesal Permintaan Jual Tanah Gono-gini Ditolak, Seorang Kakek di Tulungagung Aniaya Istri hingga Tewas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved