Pemekaran Papua
Massa Tolak DOB Papua Bubar, Kombes Gustav Urbinas: Kota Jayapura Kondusif
Ribuan massa tolak pemekaran dan Otsus Papua di Kota Jayapura akhirnya bubar usai menyampaikanj aspirasi di hadapan Ketua DPR Papua.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papau.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ribuan demonstran penolak pemekaran daerah atau DOB di Kota Jayapura akhirnya membubarkan diri usai menyampaikan aspirasinya di hadapan Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, Jumat (1/4/2022).
Mereka membubarkan diri secara tertib.
Pantauan Tribun-Papua.com, massa penolak DOB Papua di bundaran Abepura membubarkan diri pada pukul 16.04 WIT.
Baca juga: DPR Papua Didesak Segera Bentuk Pansus, Demonstran: Jangan Hanya Bicara, Tolak Pemekaran
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Robby Urbinas mengatakan, aksi tersebut berjalan lancar tanpa anarkis.
"Sepanjang penyampaian orasi, baik itu massa di bundaran Abepura maupun di Ezpo Waena, semuanya berjalan lancar," Gustav kepada Tribun-Papua.com, Jumat sore.
Polresta Jayapura Kota juga telah menawarkan transportasi kepada para demonstran untuk diantar pulang ke rumah masing-masing.
"Akan tetapi mereka menolaknya dan memilih untuk berjalan kaki," jelasnya.
Meski begitu, polisi tetap mengawasi massa pulang hingga memastikan situasi aman.
"Pastinya kami akan tetap awasi agar massa dapat pulang ke rumah mereka masing-masing dengan selamat," ujarnya.
Baca juga: Jhony Banua Rouw Minta Demonstran Penolak DOB dan Otsus Papua Sampaikan Aspirasi lewat Dialog

DPR Papua Minta Massa Berdialog
Sebelumnya, Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw meminta seluruh demonstran yang menolak rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Bumi Cenderawasih agar menyampaikan aspirasi lewat dialog.
Massa juga diminta untuk tidak terprovokasi hingga melakukan tindakan anarkis.
Hal ini disampaikan Jhony Banua Rouw usai menemui ribuan massa di Abepura, Kota Jayapura, Jumat (1/4/2022).
"Alangkah baiknya, kita sebagai orang Papua, dapat lebih santun menyampaikan aspirasi kita, termasuk untuk menolak rencana DOB," katanya.