Pemekaran Papua
Massa Tolak DOB dan Otsus Papua, Orator: Kami Kutuk Pejabat Pendukung Pemekaran
Massa lewat koordinator demo, mengutuk pejabat Provinsi Papua dan pusat yang mendukung Daerah Otonomi Baru (DOB) di Bumi Cenderawasih.
TRIBUN-PAPUA.COM - Ribuan massa di Kota Jayapura mendesak DPR Papua segera membentuk panitia khusus (Pansus) untuk mengawal aspirasi rakyat soal penolakan pemekaran daerah dan otonomi khusus (Otsus).
Massa lewat koordinator demo, mengutuk pejabat Provinsi Papua dan pusat yang mendukung Daerah Otonomi Baru (DOB) di Bumi Cenderawasih.
Bahkan, massa juga menolak kue bernama Otonomi Khusus (Otsus) yang telah 20 tahun bergulir di Papua.
Baca juga: Ketua DPR Papua Turun ke Jalan Dengar Aspirasi Massa Tolak DOB dan Otsus di Jayapura
"Kami rakyat Papua 100 persen tolak daerah otonomi baru," kata perwakilan dari mahasiswa, Notianus Belau saat berorasi di persimpangan Buper Waena, Kota Jayapura pda Jumat (1/4/2022).
"Pejabat yang mendukung pembentukan DOB kami kutuk," sambungnya.
Natianus mengklaim, rakyat Papua dan 116 organisasi telah menandatangani petisi penolakan DOB.
"Kami rakyat Papua bersama 116 organisasi meminta segera tolak DOB dan cabut Otsus tahap II," ujarnya.
Orator lainnya mewakili mahasiswa Intan Jaya, juga menuntut DPR Papua segera membentuk Pansus penolakan DOB.
"DPR Papua segera bentuk pansus, jangan hanya bicara saja tapi harus laksanakan. Segera bentuk Pansus untuk mengawal aspirasi menolak Pemekaran DOB," katanya.
Dia mengutuk keras siapapun pihak yang mendukung DOB.
"Kami rakyat Papua tolak, kami kutuk pejabat yang dukung. Kami menolak tegas DOB dan Otsus," ujarnya.
Baca juga: Pembangunan Papua Berdasarkan Wilayah Adat, Bupati Jayapura: Implementasi UU Otsus
Unjuk rasa di persimpangan Buper Waena berlangsung 4,5 jam, sejak pukul 10.00 WIT hingga pukul 14.38 WIT.
Pantauan Tribun-Papua.com, sejumlah perwakilan DPR Papua menyambangi massa untuk menyerap aspirasi.
Mereka adalah Feryana Wakerkwa, Jhon Gobay, dan beberapa legislator lainnya.
Ketua DPR Papua Turun ke Jalan