ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemekaran Papua

Soal DOB dan Blok Wabu, Jhony Banua: Jangan Lagi Ada Tangisan di Atas Tanah Papua!

Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, menyatakan komitmennya mengawal aspirasi masyarakat hingga ke tingkat pemerintah pusat.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw bersama beberapa anggota dewan saat mendengar aspirasi massa tolak DOB dan Otsus di Kota Jayapura, Jumat (01/04/2022) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua menyita perhatian publik, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Aksi demonstrasi dari satu daerah ke daerah lainnya dilakukan dengan tujuan penolakan terhadap pembentukan DOB tersebut.

Hal ini pula yang menjadi perhatian DPR Papua sebagai lembaga perwakilan rakyat.

Nyatanya, tak hanya itu, persoalan Blok Wabu di Intan Jaya, Papua, menjadi perhatian khusus DPR Papua.

Baca juga: Pertemukan Kelompok Pro dan Kontra DOB, DPR Papua Buka Diskusi Publik

Baca juga: 400 Prajurit Kodam Bukit Barisan Tiba di Papua Barat, Tumpas KKB?

Diketahui, DPR Papua menerima aspirasi masyarakat yang menolak rencana eksploitasi gunung emas Blok Wabu Intan Jaya, yang terletak sekiranya 40 kilometer sebelah utara dari Grassberg yang dikelola PT.Freeport Indonesia.

Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, menyatakan komitmennya mengawal aspirasi masyarakat hingga ke tingkat pemerintah pusat.

"Kami berjanji akan mengawal semua aspirasi DOB ke pemerintah pusat, sebab soal DOB ini bukan lagi kewenangan DPR Papua," kata Jhony Jumat (01/04/2022).

“Begitu pula dengan aspirasi tentang Blok Wabu Intan Jaya. Kami akan bentuk Pansus untuk mengatasi persoalan tersebut.”

Baca juga: Ini 18 Tuntutan Petisi Rakyat Papua untuk Pemerintah NKRI 

"Ini adalah komitmen kami DPR Papua dalam mengawal aspirasi rakyat, agar ke depannya masyarakat bisa hidup tenang dan nyaman di atas tanah Papua," katanya.

Oleh sebab itu, pimpinan DPR Papua, Jhony berharap ajar masyarakat untuk terus menjaga kedamaian agar tidak ada tangisan di atas tanah Papua. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved