Pemekaran Papua
Pertemukan Kelompok Pro dan Kontra DOB, DPR Papua Buka Diskusi Publik
Sebagai perwakilan rakyat, DPR Papua menginisiasi diskusi publik antara kelompok pro DOB dan kelompok kontra DOB.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, menyebutkan bahwa pro dan kontra pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua adalah sebuah dinamika.
Untuk itu, Jhony berencana duduk bersama kedua kelompok yang bersebrangan pendapat ini.
Sebagai perwakilan rakyat, DPR Papua menginisiasi diskusi publik antara kelompok pro DOB dan kelompok kontra DOB.
"Kita semua tahu ada kelompok yang mengusulkan, dan ada yang menolak. Tetapi kami akan membuat diskusi publik antara kedua kelompok ini, dan ini cara yang kami akan lakukan," ujar Jhony, Jumat (01/04/2022).
Baca juga: Gejolak Aksi Tolak DOB, DPR Papua Kawal Ketat Aspirasi sampai ke Pemerintah Pusat
Baca juga: Befa Yigibalom: DOB Papua Urusan Pemerintah Pusat
Baca juga: John Gobay Minta Jokowi Segera Evaluasi DOB Papua
Namun, di samping itu, Jhony bersama anggota DPR Papua lainnya akan mengawal aspirasi penolakan DOB hingga ke pemerintah pusat.
Selain mengawal aspirasi penolakan DOB ke pemerintah pusat, DPR Papua juga akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) dalam mengatasi persoalan Blok Wabu di Intan Jaya.
"Ini adalah komitmen kami DPR Papua dalam mengawal aspirasi rakyat, agar ke depannya masyarakat bisa hidup tenang dan nyaman di atas tanah Papua," katanya.
Oleh sebab itu, pimpinan DPR Papua, Jhony berharap ajar masyarakat untuk terus menjaga kedamaian agar tidak ada tangisan di atas tanah Papua. (*)