Papua Terkini
Dukung Pengelolaan Sampah di Nabire, P3E Papua Lakukan Monev Dokumen Jakstrada
Tujuannya untuk mendorong atau memfasilitasi sekolah, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMU, menjadi Sekolah Adiwiyata
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua (P3E Papua) melaksanakan kegiatan Monitoring Evaluasi (Monev), Perkembangan Penyusunan Dokumen Jakstrada.
Dokumen tersebut, terkait dengan pengelolaan sampah dan integrasi data pengelolaan sampah, dalam SIPSN Kabupaten Nabire pada 29 Maret 2022.
• Anggaran Pembersihan Jalan Rp5,2 Miliar, Syahril : Warga Diminta Buang Sampah Pada Tempatnya
Kepala P3E Papua, Edward Sembiring kepada Tribun-Papua.com, Minggu (3/4/2022), menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Nabire yang telah menyelesaikan Dokumen Jakstrada pada bulan Maret 2022 lalu.
"Tentu setelah pendampingan yang intensif dari P3E Papua dilakukan, harapannya dokumen ini dapat menjadi acuan, dalam pengelolaan sampah menuju Nabire bersih, sehat dan lestari," pungkasnya.
Di lain sisi, mewakili Bupati Nabire, Isaias Zonggonau, dalam sambutan tertulisnya, menyampaikan Pemda Nabire telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, dalam upaya pengelolaan sampah.
• Belasan Karung Tomat Segar Dibuang ke Tempat Sampah, Diduga Dilakukan Petani karena Harga Anjlok
"Hal tersulit yang kami hadapi adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap sampah," kata Isaias.
Untuk itu, upaya pengelolaan sampah harus dimulai dari tingkat dasar, dari rumah dan sekolah.
Disampaikannya pula, kegiatan ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan kegiatan pembinaan teknis perhitungan Indeks Kualitas Air dan Persampahan dalam Perencanaan Proyeksi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Nabire.
• Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru Dukung Grebek Sampah Part III yang Digelar LKKJ
Kemudian dilakukan, pendampingan Rencana Aksi Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, yang telah dilaksanakan pada tahun 2021 lalu.
Pada kesempatan itu, P3E Papua bersama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nabire juga melaksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Adiwiyata.
Tujuannya untuk mendorong atau memfasilitasi sekolah, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMU, menjadi Sekolah Adiwiyata melalui Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
• Peduli Lingkungan, LKKJ Bakal Gelar Grebek Sampah Rutin Tiap Bulan
Gerakan PBLHS bertujuan untuk membuka cakrawala berpikir generasi muda, baik pelajar atau siswa, agar mampu bertanggungjawab dalam setiap tindakan yang dapat memberi tekanan, terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.
"Sekolah sebagai pusat pendidikan dapat berperan aktif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup, sehingga dapat mendukung pembangunan berkelanjutan," terang Edward.
• Sampah Plastik Berserakan di Spot Wisata Bukit Tungkuwiri, Wisatawan : Minim Tempat Sampah
Dengan hal itu, diharapkan pihaknya dapat memberikan momentum positif untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah.
Terutama sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian, dengan prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan, yaitu waste to resource dan circular economy. (*)