ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Penyerangan Posramil Kisor

Masih Ingat Tragedi Penyerangan Posramil Kisor? Ini Nasib Pengungsinya

Tragedi penyerangan Posramil Kisor terjadi pada 2 September 2022 kini menyisakan luka mendalam.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kondisi masyarakat Maybrat, Papua Barat, yang mengungsi ke hutan, pasca gugurnya 4 prajurit TNI Kisor.(istimewa) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Tragedi penyerangan Posramil Kisor terjadi pada 2 September 2022 kini menyisakan luka mendalam.

Serangan oleh kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) itu menyebabkan empat prajurit TNI gugur.

Akibatnya, ratusan masyarakat Kampung Kisor yang takut dengan kejadian itu mengungsi ke hutan dan ke ibu kota Kabupaten Maybrat.

Baca juga: Pengungsi Kisor di Maybrat Telah Kembali ke Rumah, Tinggal Memburu KNPB?

Komandan Kodim 1809/Maybrat, Letkol Inf Herry Ismail menyebutkan, kondisi keamanan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, berangsur aman dan kondusif pasca-penyerangan Posramil Kisor di Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, pada Kamis, 2 September 2021.

Ratusan pengungsi yang berasal dari Kampung Kisor juga sudah kembali ke kampung halaman mereka.

"Pengungsi ini sudah tidak ada karena secara alami sudah berangsur kembali. Artinya aktivitas dari Aifat Timur kemudian Aifat Selatan sudah tidak ada pengungsi lagi," kata Herry Ismail dilansir dari laman Kompas.com, selasa (5/4/2022).

"Karena apa, kita lihat juga dari pihak-pihak yang berseberangan tidak ada lagi isu-isu pengungsian bisa diangkat karena pada dasarnya keluarga mereka yang di tempat manapun baik dari hasil pantauan kami sudah kembali, mereka pun sendiri sudah berkumpul dengan keluarga," imbuhnya.

Baca juga: Masih Ada Pengungsi Maybrat yang Belum Pulang Pasca-penyerangan Pos Ramil Kisor

Dikatakan Herry, aktivitas warga di Kampung Kisor berangsur normal.

Pada Hari Minggu warga sudah kembali beribadah dan lalu lintas kendaraan yang masuk dari Distrik Aifat Timur maupun Aifat Selatan, khususnya Kisor sudah normal kembali.

Herry menuturkan, meski ada sebagian orang yang masih bertahan, kemungkinan anaknya masih bersekolah di ibu kota Maybrat.

"Pemulangan pengungsi sudah kita fasilitasi dengan kendaraan mobil sejak memasuki Natal dan tahun baru, hingga proses pemulangan mereka dilakukan secara bertahap hingga saat ini mereka sudah kembali berkumpul bersama keluarga mereka," kata Herry. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - Tragedi Penyerangan Posramil Kisor, Warga yang Mengungsi Sudah Kembali

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved