Subsidi Minyak Goreng di Papua
Polisi Manokwari Sebut Minyak Goreng Tidak Langka, Pedagang Malah Mengeluh: Mana yang Benar?
Soal infomasi pedagang yang kesulitan dapat minyak goreng, Polisi bersama Satgas pangan akan melakukan tindak lanjut.
TRIBUN-PAPUA.COM, MANOKWARI - Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom menyatakan tidak ada kelangkaan minyak goreng di wilayah hukumnya.
Hal ini menyusul sidak yang dilakukan pihaknya bersama Satgas Pangan Pemerintah setempat terhadap stok sembako pada sejumlah pasar di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
"Hingga kini memang belum ada laporan terkait dengan kelangkaan," ujar Gultom, kepada sejumlah awak media, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Pemilik Senjata Revolver Terjaring Razia di Manokwari, Sosoknya Misterius
Pihaknya bersama Satgas Pangan akan terus mengawasi stabilitas harga dan stok bahan pokok serta minyak goreng di Manokwari, sepanjang Ramadan hingga hara raya Idul Fitri.
"Terkait razia kita sudah lakukan bersama-sama tim, dan selalu berkoordinasi," jelasnya.
Soal infomasi pedagang yang kesulitan dapat minyak goreng, pihaknya dan tim akan melakukan tindak lanjut.
"Tapi memang sampai sekarang belum ada laporan resmi terkait gejolak di pasaran," pungkasnya.
Sebelumnya, terkait kesulitan dalam mendapatkan stok minyak goreng telah dirasakan oleh seorang pedagang di Pasar Wosi, Manokwari, Suryati (42), Senin (4/4/2022).
"Sampai sekarang kita saja masih kesulitan untuk mendatangkan stok minyak goreng," ujar Suryati, kepada TribunPapuaBarat.com, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Trio Black Steel Manokwari Tampil Gemilang, Timnas Indonesia Bungkam Malaysia 5-1
Akhirnya, minyak goreng yang tadinya dijual Rp 20 ribu perliter, kini naik hingga Rp 30 an ribu per liter.
"Harganya naik karena modal per karton sekarang kita ambil di distributor sudah naik Rp 300an ribu," tuturnya.
Ia berujar, hingga bulan Ramadhan stok minyak goreng akhir-akhir ini mulai menipis di pasaran.
"Sebelumnya ada minyak goreng jenis kunci mas dan bimoli, namun saat ini sudah kosong," ucap Suryati.
Awalnya, pengambilan minyak goreng per karton Rp 250 ribu, dan penjualan Rp 20 ribu per liter.
"Kalau sekarang stoknya sudah susah, baru ditambah harganyapun naik tidak seperti biasanya," ungkapnya.
Ia berharap, pemerintah bisa membuat alternatif lain, sehingga stok minyak goreng di pasaran bisa normal kembali. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Kapolres Manokwari Sebut Belum Ada Kelangkaan Minyak Goreng, Keluhan Pedagang