Soal Pengganti Elkan Baggott dan Saddil Ramdani di Timnas U-23, Ini Kata Asisten Pelatih Garuda Muda

TRIBUN-PAPUA.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, sebelumnya sudah mengumumkan 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) sebagai persiapan tampil di SEA Games 2021 Vietnam.

Rencananya, TC timnas U-23 Indonesia akan digelar pada 8-29 April 2022 di Negeri Ginseng.

Surat pemanggilan dari PSSI ke masing-masing klub sudah dikirimkan, namun rupanya ada pemain yang tidak bisa merapat yakni Elkan Baggott dan Saddil Ramdani.

Saddil Ramdani tidak diizinkan oleh pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, untuk bergabung ke TC timnas U-23 Indonesia.

Mantan pelatih timnas Malaysia itu sangat membutuhkan Saddil Ramdani yang harus membela Sabah FC.

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Satu Grup dengan Vietnam di SEA Games 2021, Ini Respons Shin Tae-yong

Adapun hal yang sama juga harus dirasakan oleh Elkan Baggott.

Bek keturunan Indonesia-Inggris itu juga tidak dilepas oleh Ipswich Town lantaran Elkan Baggott harus membackup beberapa pemain senior yang cedera.

Elkan Baggott baru akan dilepas pada Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung Juni 2022.

Absennya dua pemain itu membuat timnas U-23 Indonesia tersisa 27 nama.

“Ya kalau tidak bisa datang, kami harus memaksimalkan pemain-pemain yang saat ini,” kata Nova Arianto selaku asisten pelatih timnas U-23 Indonesia kepada BolaSport.com.

Nova Arianto melanjutkan, tim pelatih sudah cukup dengan hanya mempunyai 27 pemain saja sebagai persiapan menyambut SEA Games 2021.

Baca juga: Persipura Sumbang 1 Nama untuk TC Timnas U-23 Indonesia di Korsel Jelang SEA Games 2021

Ia mengatakan bahwa tidak ada pemain pengganti yang akan dipanggil menggantikan Saddil Ramdani dan Elkan Baggott.

“Kalau mengganti kemungkinan tidak dan kenapa kami memanggil 29 pemain salah satunya untuk mengantisipasi situasi tersebut,” kata Nova Arianto.

Nova Arianto berharap hanya dua pemain itu saja yang tidak dilepas oleh klubnya.

Sebab, ada beberapa pemain timnas U-23 Indonesia yang kini berkarier di luar negeri dan ditakuti tidak dilepas oleh klubnya.