ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

BEM SI Klaim Usai Demo Bubar, Provokator Berdatangan

Pasca-kericuhan yang terjadi saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) angkat bicara.

Editor: Roy Ratumakin
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menemui mahasiswa di depan Kompleks Parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Unjuk rasa menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan presiden 3 periode berakhir ricuh. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pasca-kericuhan yang terjadi saat demo mahasiswa di depan Gedung DPR, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) angkat bicara.

BEM SI menyatakan, kericuhan itu bukan dilakukan oleh mahasiswa, namun pihak luar yang menyusup.

"Kerusuhan itu bukan oleh kami dari BEM SI, aksi kami damai dan sudah tersampaikan aspirasinya dengan baik," kata koordinator media BEM SI Luthfi Yusrizal dilansir dari laman Kompas.com, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Ada Penyusup saat Aksi Demo Aliansi BEM di Tasikmalaya?

Luthfi mengatakan, aksi yang digelar mahasiswa kemarin dimulai pukul 12.00-15.30 WIB. Selama aksi berlangsung, suasana sangat kondusif.

Mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutannya dengan damai, mulai dari menolak wacana penundaan pemilu, mengkaji ulang UU Ibu Kota Negara baru, serta kritik terhadap naiknya harga bahan pokok.

Aspirasi BEM SI itu diterima langsung oleh pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco, Rahmat Gobel dan Lodewijk didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Setelah aspirasi diterima dengan baik massa dari BEM SI membubarkan diri lalu kemudian mulai muncul keributan dan kerusuhan," kata Luthfi.

Jadi, Luthfi menegaskan kerusuhan itu bukan terjadi oleh massa BEM SI, tetapi oleh oknum provokator dan penyusup.

Baca juga: Disebut Sepabagi Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Try Setia Budi: Saya Lagi Buka Puasa

"Setelah kami bubar baru mulai berdatangan oknum provokator dan penyusup" tegas Luthfi Luthfi menambahkan, kedepannya pihak BEM SI akan terus mengawal semua tuntutan yang mereka sampaikan sampai tuntas dilaksanakan.

Diketahui, kerusuhan mulai terjadi pukul 15.27 WIB setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Sumi Dasco, dan Lodewijk, masuk ke kompleks parlemen.

Saat keempatnya bergerak ke pintu kecil di sisi timur, dorongan massa terlihat bergerak mengikuti keempatnya yang dibarikade pengamanan polisi dua lapis.

Baca juga: Kantongi Identitas Pengeroyok Ade Armando, Polisi: Segera Serahkan Diri!

Saat kerusuhan dimulai, aksi dorong dan lempar botol air terlihat datang dari sisi-sisi terluar massa, khususnya dari sisi barat, massa non-mahasiswa.

Tak berapa lama, terlihat massa mahasiswa dipaksa menarik diri ke arah barat, termasuk mobil komando.

Pukul 15.33 WIB, area depan gerbang DPR RI pun sudah dikuasai oleh mayoritas massa non-mahasiwa.

Di sana, terlihat massa bercelana seragam sekolah, bapak-bapak, sejumlah orang berpakaian ojek online, dan bahkan ibu-ibu berpakaian gamis yang sejak awal kerap berteriak-teriak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - BEM SI: Setelah Kami Bubar, Provokator dan Penyusup Berdatangan

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved